Polisi Dalami Laporan Radja Terkait Konten YouTube Dunia MANJI

Polisi Dalami Laporan Radja Terkait Konten YouTube Dunia MANJI

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 15 Agu 2023 18:44 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari grup band Radja terkait dugaan pencemaran nama baik di akun YouTube Dunia MANJI. Polda Metro saat ini masih mendalami laporan tersebut.

"Ada laporan ya, sudah diterima oleh Polda Metro Jaya melalui sentra pelayanan terpadu (SPKT). Laporan ini akan mendasari dalam proses selanjutnya, yaitu standar operasional prosedur (SOP)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Metro Jaya, Selasa (15/8/2023).

Trunoyudo memastikan pihak terlapor, yakni akun YouTube Dunia MANJI. Sementara polisi masih menyelidiki konten podcast tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu kegiatan podcast yang diterangkan yang nantinya tentunya nanti kita melakukan penyelidikan," kata Trunoyudo.

"Iya (akun YouTube Dunia MANJI adalah terlapor) dalam hal itu, tentunya yang dilaporkan dalam pada kegiatan podcast itu nanti kita dalami dulu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Laporan Radja teregister di LP/B 4764/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA atas nama pelapor Rana Arinansyah selaku manajemen band Radja. Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya, pada Senin (14/8).

Adapun konten di YouTube Dunia MANJI yang dipermasalahkan berjudul 'TUNTUT IAN KASELA 20 MILYAR, Pencipta Lagu Cinderella Akan Tempuh Jalur Hukum! Duduk Bareng Anji'. Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum menyebut kliennya mempermasalahkan tudingan dalam konten podcast tersebut.

"Yang dibicarakan belum bisa dibuktikan secara data oleh narasumber," kata Sunan Kalijaga.

Baca di halaman selanjutnya: tanggapan Anji....

Simak Video 'Band Radja Ungkap Diboikot Buntut Konten Dunia MANJI':

[Gambas:Video 20detik]


Radja Mengaku Diboikot

Sunan menyebutkan kliennya mengalami kerugian akibat konten itu. Salah satunya Radja diboikot di sejumlah daerah.

"Yang di mana dari tayangan YouTube tersebut yang di-upload didistribusikan ke publik menyebabkan grup band Radja mengalami kerugian, yaitu nama baik, sehingga dia mendapatkan hujatan, bahkan ada yang bilang 'Radja maling'," kata Sunan.

"Lalu band Radja juga diboikot oleh beberapa daerah. Silakan dicek beritanya dan juga yang paling penting kemarin itu para personel grup band, putra-putrinya mendapatkan ejekan di sekolah 'bapak lu maling, raja maling'," jelas Sunan.

Anji Bingung

Sementara itu, Anji Manji merespons santai pelaporan tersebut. Anji, yang merupakan host channel YouTube Dunia MANJI, mengaku bingung.

"Yang dilaporin siapa? Akun YouTube?" kata Anji saat dihubungi terpisah.

Anji tidak mau ambil pusing terkait laporan grup band Radja itu.

"Iya, aku bingung mau komentar apa ya, yang dilaporin kan akun YouTubenya," tutur Anji.

Halaman 2 dari 2
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads