Wowon Ngaku Tak Merasa Dosa, Serial Killernya Dinilai Punya Tujuan Tertentu

Wowon Ngaku Tak Merasa Dosa, Serial Killernya Dinilai Punya Tujuan Tertentu

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 15 Agu 2023 07:56 WIB
Wowon dan dua rekan pembunuh berantai diadili di PN Bekasi (Isal/detikcom)
Wowon dan dua rekan pembunuh berantai diadili di PN Bekasi (Isal/detikcom)
Jakarta -

Wowon Erawan alias Aki dalam persidangan mengaku tidak berdosa melakukan pembunuhan berencana terhadap istri dan anaknya. Mengapa Wowon bisa merasa tak berdosa melakukan aksi kejinya?

Kriminolog UI Adrianus Meliala menilai perbuatan yang dilakukan Wowon dkk merupakan pembunuhan instrumental. Hal ini karena Wowon melakukan aksinya dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

"Itu namanya pembunuhan instrumental (instrumental killing), yakni pembunuhan dalam rangka mencapai tujuan tertentu," kata Adrianus saat dihubungi, Senin (14/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Adrianus menilai Wowon merasa tidak berdosa. Menurutnya, Wowon justru akan merasa berdosa bila tidak mencapai tujuannya.

"Alhasil, pelaku tidak merasa berdosa membunuh. Dia justru merasa berdosa kalau tidak mampu mencapai tujuan tersebut," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Itu bisa terjadi karena determinasi untuk mencapai tujuan sudah amat kuat. Orang bilang, niatnya sudah bulat. Tidak ada yang bisa menghalangi," sambungnya.

Wowon Merasa Tak Berdosa

Sebelumnya, Wowon Erawan alias Aki dkk menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap istrinya, Ai Maimunah, dan anak-anaknya, Muhamad Riswandi serta Ridwan Abdul Muiz. Hakim pun mencecar Wowon yang tega membunuh para korban.

Hal itu ditanyakan hakim saat Wowon menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Bekasi, Senin (14/8/2023). Wowon duduk sebagai terdakwa bersama Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin.

"Kok tega membunuh padahal cuma nggak jenguk?" tanya hakim.

"Khilaf," ujar Wowon.

"Kalau khilaf sekali, ini sampai delapan korban?" tanya hakim.

Wowon kemudian terdiam. Hakim kemudian mencecar Wowon dengan pertanyaan lainnya.

"Pikiranmu ke mana? Nggak ada rasa berdosa?" sambung hakim.

"Nggak," jawab Wowon.

Hakim terus mencecar Wowon kenapa tega membunuh istri dan anak-anaknya. Wowon hanya terdiam.

"Yang hinggap di tubuhmu siapa? Apa yang ada di otakmu? Sehingga anak dan istri (sampai) dibunuh," cecar hakim. Wowon tak menjawab.

"Pas bunuh gimana?" tanya hakim lagi.

"Dulu biasa-biasa saja," jawab Wowon.

"Menyesal?" tanya hakim.

"Nggak ada," ujar Wowon.

Lihat juga Video 'Teganya Dede Serial Killer Rela Istri Dibunuh demi Dapat Duit':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads