Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap agar gerakan Pramuka dijadikan sarana dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Selain itu juga meningkatkan keterampilan dan kualitas anak muda supaya siap menghadapi tantangan di masa depan.
"Gerakan Pramuka yang sudah diperkenalkan sejak dini di berbagai lembaga pendidikan harus mampu menjadi instrumen bangsa ini dalam menjaga konsistensi penanaman nilai-nilai kebangsaan dan peningkatan keterampilan terhadap generasi muda," katanya dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).
Diketahui, Hari Pramuka jatuh pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya. Tahun ini peringatan tersebut mengusung tema 'Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional'. Tema tersebut mendorong gerakan Pramuka mampu berperan membentuk generasi yang tangguh dan berkontribusi positif dalam proses pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang akrab disapa Rerie ini menyebut perlu rencana persiapan yang matang dan serius dalam membentuk karakter anak muda. Sebab untuk menyambut berbagai tantangan di masa mendatang, dibutuhkan generasi muda yang berdaya saing.
Dia pun mendorong gerakan Pramuka agar mampu menjadi salah satu komponen bangsa yang dapat membentuk SDM-SDM unggul dan berkualitas. Dalam hal ini melalui upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan dan keterampilan yang relevan.
Apalagi Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 mencatat terdapat sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat (24%) penduduk Indonesia berada di kelompok umur antara 16-30 tahun yang disebut sebagai pemuda.
"Dengan jumlah yang cukup signifikan itu diharapkan pemuda dapat menjadi bagian strategis dalam proses pembangunan bangsa," tuturnya.
Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu pun berharap peringatan Hari Pramuka menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk mendorong Pramuka sebagai bagian dari sistem negara dalam mempersiapkan generasi muda menyongsong masa depan.
"Dukungan semua pihak di tingkat pusat dan daerah sangat dibutuhkan agar peran gerakan Pramuka dalam meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia dapat segera diwujudkan," pungkasnya.
Simak juga 'Worth to Know: Sejarah Masuknya Pramuka ke Indonesia':