Aksi Bejat Kakek Cabuli Bocah SD di Jaktim, Ini 5 Hal Diketahui

Aksi Bejat Kakek Cabuli Bocah SD di Jaktim, Ini 5 Hal Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Agu 2023 18:51 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pencabulan anak. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Jakarta -

Viral di media sosial (medsos) seorang kakek mencabuli seorang bocah sekolah dasar (SD) di Jakarta Timur (Jaktim). Aksi tersebut terjadi di dua lokasi di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara. Polisi sudah menangkap pelaku.

Aksi bejat kakek-kakek tersebut juga sempat dipergoki warga hingga akhirnya terbongkar dan viral di media sosial. Berikut sederet fakta yang diketahui terkait kasus pelecehan bocah SD oleh kakek cabul di Jaktim yang dirangkum detikcom, Minggu (13/8/2023):

1. Aksi Kakek Cabuli Bocah SD Viral

Menurut video yang beredar, memperlihatkan seorang kakek dan bocah SD tengah duduk di teras sebuah bangunan. Kakek tersebut meraba-raba bagian dada korban. Korban terlihat berontak, namun si kakek bejat itu terus memaksa korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potongan video lainnya memperlihatkan si kakek yang sama dengan diduga bocah yang sama berada di gang, lokasi diduga tak jauh dari lokasi di video sebelumnya. Si kakek yang membawa sepeda itu melakukan perbuatan bejat serupa kepada korban.

Dinarasikan di media sosial, pelecehan tersebut terjadi di dua lokasi yang berdekatan di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Diketahui, peristiwa pencabulan itu terjadi pada Jumat (11/8/2023) siang.

ADVERTISEMENT

2. Kakek Cabuli Bocah SD Ditangkap

Kakek bejat itu pun telah ditangkap polisi pada Sabtu (12/8/2023). Hal tersebut disampaikan ketua RT setempat, Imam. Imam mengaku mendapatkan informasi penangkapan si pelaku tersebut dari warga yang tinggal di tempat yang sama dengan pelaku.

"Dari viral itulah si pelaku ini ditangkap di area si pelaku tinggal. Warga di dekat tempat tinggal pelaku itu ngelihat, terus ke sini bilang 'ini pelakunya seperti yang di rumah saya nih, orangnya seperti ini juga, tetangga saya itu, kenal, udah ditangkep' si warga itu laporan ke sini," kata Iman ditemui di lokasi, Sabtu (12/8/2023).

"Katanya 'saya juga kesel tuh, saya juga punya anak cewek, takutnya kena juga'. Saya denger dari si warga itu bilang 'udah (ditangkap) dari Buser di tempat tinggalnya di sana'," Iman menirukan kesaksian warga tersebut.

"(Pelaku ditangkap) di Cipinang Besar Selatan, itu ada di deket SMK 53 katanya," tambahnya.

Simak juga 'Saat Ayah Cabuli Putri Kandung Berusia 12 Tahun di Pangkalpinang':

[Gambas:Video 20detik]



3. Kesaksian Warga soal Aksi Kakek Cabul

Aksi pencabulan bocah SD oleh kakek di Jatinegara itu terbongkar setelah salah satu warga bernama Erin (36) mencurigai pelaku ketika bersama korban. Erin memergoki pelaku saat mencabuli korban.

"Saya lihat pas saya naik motor jemput anak saya, saya lihat Bapak (pelaku) pegang-pegang gini (area dada) terus lepas. Posisinya itu pas yang di gang. Nah setelah itu saya berhenti, saya ajak ngobrol anaknya, 'Kamu pulang, ngapain di sini'. Terus saya tanya bapaknya (pelaku), 'Ngapain Bapak disini?'. Dijawab bapaknya, 'Saya lagi nunggu tas'. Saya tanya lagi, 'Tas siapa ini?'. Dijawab, 'Tasnya anak-anak'. Pas itu anak-anak lagi manjat ke atas," kata Erin kepada detikcom di depan sekretariat pos keamanan RT 01, Sabtu (12/8/2023).

"Iya (menegur), kata bapaknya itu lagi nungguin tas anak-anak. Saya sempat ajak pulang, 'Ayo, Dik, pulang, Dik'. Adiknya, 'Iya, iya, entar'. Terus dia jalan arah pulang, tapi nggak ngomong nggak apa. Dia beloklah, cuma nggak tahu pulangnya ke mana," sambung Erin.

Diketahui, aksi Erin memergoki pelaku terekam CCTV dan videonya viral. Rekaman itu mulanya menampilkan pelaku yang sedang menaiki sepeda sedang berbicara dengan bocah yang mengenakan seragam SD.

Pelaku terlihat menengok ke arah sekitarnya, memastikan tidak ada yang melintas. Begitu dirasa aman, pelaku dengan bejatnya mencabuli korban.

Tiba-tiba Erin yang mengendarai sepeda motor melintas. Pelaku dengan cepat menghentikan aksinya begitu Erin lewat.

Erin juga sempat berbicara dengan korban dan pelaku. Setelah itu, korban dan pelaku sama-sama meninggalkan lokasi.

"Nggak ngelihat (ketika diraba), cuma saya penasaran. Soalnya, pas saya ngelihat itu langsung narik tangannya. Jadinya saya penasaran itu anak diapain, karena dia (pelaku) naik sepedanya mepet," papar Erin.

Erin mengaku sering melihat pelaku berkeliaran dengan sepeda membawa kain-kain. Erin menduga pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal jok, sofa, serta bantal guling.

"Dia (pelaku) sering lewat sini, berkeliaran ke sini, cuma kita nggak ini ya, apa ya, nggak curiga. Cuma pas itu saya penasaran anak itu diapain, makanya saya ke sini (pos RW) laporan, mau ngelihat cek CCTV, nggak tahunya sudah kejadian kayak gitu," jelas Erin.

Sementara itu, Imam (48), selaku ketua RT 011 RW 015, menyebut pihaknya mendapatkan laporan dari Erin. Seketika Imam mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian tersebut.

"Awalnya si ibu ini (Erin) laporan ke pos sekretariat, katanya, 'Pak, coba itu dicek CCTV'. Ternyata pas dicek, ada kejadian kurang mengenakkan. Kebetulan kan CCTV mengarah tuh (lokasi pelecehan)," terang Imam.

4. Polisi Bakal Visum Korban Pencabulan

Kasus pencabulan bocah SD oleh kakek bejat di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Adapun pihak kepolisian akan melakukan visum terhadap korban guna pemeriksaan berlanjut.

"Sudah monitor dan pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata, Sabtu (12/8/2023).

"Saat ini sedang menerima proses laporan polisi, dan akan mengajukan visum karena anaknya masih di luar kota," ujarnya.

5. Kakek Cabuli Bocah SD Jadi Tersangka

Lebih lanjut, polisi juga telah menetapkan status hukum kakek bejat berinisial U (72) yang mencabuli bocah SD di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku kini ditetapkan jadi tersangka.

"Kita sudah tetapkan status tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata.

Leonardus belum memerinci kasus yang ada. Namun dia menyebut pelaku mengakui telah melakukan hal bejat tersebut. Pihak kepolisian pun lanjut menahan pelaku terkait kasus yang ada.

"(Pelaku) mengakui, dan langsung ditahan," ujarnya.

Halaman 3 dari 3
(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads