Polisi Bakal Visum Bocah SD Diduga Korban Pencabulan Kakek di Jaktim

Polisi Bakal Visum Bocah SD Diduga Korban Pencabulan Kakek di Jaktim

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2023 19:14 WIB
ilustrasi anak trauma
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Jakarta -

Seorang kakek bejat berinisial U (72) ditangkap karena diduga mencabuli bocah SD di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi akan melakukan visum terhadap korban guna pemeriksaan berlanjut.

"Sudah monitor dan pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata, Sabtu (12/8/2023).

Leonardus mengatakan, kasus tersebut juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Pihaknya akan melakukan visum terhadap korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sedang menerima proses laporan polisi, dan akan mengajukan visum karena anaknya masih di luar kota," ujarnya.

Kesaksian Warga

Seorang warga, Erin (36), sempat memergoki pelaku saat mencabuli korban. Bahkan, dirinya sempat menegur pelaku saat melakukan aksi bejatnya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya lihat pas saya naik motor jemput anak saya, saya lihat Bapak (pelaku) pegang-pegang gini (area dada), terus lepas, posisinya itu pas yang di gang. Nah, setelah itu, saya berhenti. Saya ajak ngobrol anaknya, 'Kamu pulang, ngapain di sini'. Terus saya tanya bapaknya (pelaku), 'Ngapain Bapak di sini?'. Dijawab bapaknya, 'Saya lagi nunggu tas'. Saya tanya lagi, 'Tas siapa ini?'. Dijawab, 'Tasnya anak-anak'. Pas itu anak-anak lagi manjat ke atas," kata Erin kepada detikcom di depan sekretariat pos keamanan RT 01, Sabtu (12/8/2023).

"Iya (menegur), kata bapaknya itu lagi nungguin tas anak-anak. Saya sempat ajak pulang, 'Ayo, Dik, pulang, Dik'. Adiknya, 'Iya, iya, entar'. Terus dia jalan arah pulang, tapi nggak ngomong nggak apa. Dia beloklah, cuma nggak tahu pulangnya ke mana," sambung Erin.

Diketahui, aksi Erin memergoki pelaku juga terekam CCTV dan videonya viral. Rekaman itu mulanya menampilkan pelaku yang menaiki sepeda sedang berbicara dengan bocah yang mengenakan seragam SD.

Pelaku terlihat menengok ke arah sekitarnya, memastikan tidak ada yang melintas. Begitu dirasa aman, pelaku dengan bejatnya mencabuli korban.

Tiba-tiba wanita dengan kerudung hitam yang mengendarai sepeda motor melintas. Wanita itu tak lain adalah Erin. Pelaku dengan cepat menghentikan aksinya begitu Erin lewat.

Erin sempat berbicara dengan korban dan pelaku. Setelahnya baik korban maupun pelaku sama-sama meninggalkan lokasi.

"Nggak ngelihat (ketika diraba), cuma saya penasaran. Soalnya, pas saya ngelihat itu langsung narik tangannya. Jadinya saya penasaran itu anak diapain, karena dia (pelaku) naik sepedanya mepet," papar Erin.

Erin mengaku sering melihat pelaku berkeliaran dengan sepeda membawa kain-kain. Erin menduga pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal jok, sofa, serta bantal guling.

"Dia (pelaku) sering lewat sini, berkeliaran ke sini, cuma kita nggak ini ya, apa ya nggak curiga. Cuma pas itu saya penasaran anak itu diapain, makanya saya ke sini (pos RW) laporan, mau ngelihat cek CCTV, nggak tahunya sudah kejadian kayak gitu," jelas Erin.

Sementara itu, Imam (48) selaku Ketua RT 011 RW 015 menyebut pihaknya mendapatkan laporan dari Erin. Seketika Imam mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Awalnya si ibu ini (Erin) laporan ke pos sekretariat, katanya, 'Pak, coba itu dicek CCTV'. Ternyata pas di cek ada kejadian kurang mengenakkan. Kebetulan kan CCTV mengarah tuh (lokasi pelecehan)," terang Imam.

"Dicek kejadian itu jam 09.15 hari Jumat, di situ kelihatan jelas bapak-bapak itu ngeraba-raba bagian dada si anak. Tapi saya nggak tahu tuh kirain kejadian cuma di gang aja. Nggak tahunya ada juga tuh, Pak, di pos kata warga. Akhirnya saya buka lagi CCTV yang arah depan sama belakang pos. Yang jelas banget yang arah depan lebih kelihatan. Ya di situ lebih ekstrem lagi," lanjutnya.

Imam menjelaskan, dari pengamatan CCTV di tempat kejadian, pelaku sesekali berhenti beraksi saat ada warga yang melintas. Melihat aksi ini terekam CCTV, warga pun sepakat untuk memviralkan.

(wnv/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads