Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyoroti pencemaran air Kali Bekasi yang menyebabkan warnanya menjadi hitam dan berbau. Tri mengatakan hal ini berdampak pada pasokan PDAM di Kota Bekasi.
Tri menyebut sudah melakukan peninjauan langsung ke kali yang tercemar itu. Ia melakukan patroli bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Bekasi, DLH Jawa Barat dan Tim Komunitas Peduli Sungai Cikeas pada Jumat (11/8) kemarin.
"Hasilnya ditemukan 3 perusahaan yang mencemari aliran sungai Cileungsi yang berada di wilayah Kabupaten Bogor," kata Tri dalam cuitannya di media sosial, dikutip Minggu (13/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri menyebut, akibat pencemaran kali itu, pasokan air dari PDAM Kota Bekasi terganggu. Pihaknya menyatakan akan menyampaikan permasalahan ini ke Pemprov Jawa Barat.
"Tentunya ini mengganggu pasokan Air PDAM di Kota Bekasi. Pemkot Bekasi melalui dinas LH akan melaporkan temuan ini ke Provinsi untuk segera menindak tegas perusahaan nakal yang mencemari kali Bekasi," kata dia.
Ia menyebut pelanggan PDAM Tirta Patriot yang terdampak dan memerlukan air bersih bisa langsung menghubungi pusat bantuan. Ia berharap pasokan air bersih di Bekasi kembali normal.
"Bagi pelanggan PDAM Tirta Patriot yang sangat membutuhkan Permintaan Pengiriman Mobil Tanki Air Bersih dapat menghubungi WA 0878-7516-3845," tutur Tri.
Sementara itu, PDAM menunggu pengisian perpipaan yang sempat kosong akibat pencemaran.
Sebelumnya, Tri mengatakan tiga perusahaan yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bogor diduga menjadi sumber masalah Kali Bekasi yang tengah tercemar limbah industri. Akibatnya, pasokan air bersih untuk tiga wilayah di Kota Bekasi menjadi terganggu.
Lebih lanjut, Tri menyebut pihaknya sementara ini akan memasok air dari Kalimalang. Namun, saat ini aliran air dari Margajaya tengah dinormalisasi.
(taa/taa)