Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengapresiasi dan menyambut baik sejumlah perguruan tinggi yang ramai-ramai membuka Fakultas Kedokteran. Apresiasi itu diberikan karena kebutuhan terhadap tenaga medis, khususnya dokter dan layanan rumah sakit memang masih sangat besar, terutama di Indonesia bagian Timur.
Fadel mengatakan ketersediaan dokter dan rumah sakit di daerah tersebut masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat yang masif. Bahkan rasio antara jumlah dokter dengan jumlah penduduk di Indonesia, termasuk yang terendah di tingkat ASEAN.
Oleh karenanya, ketersediaan tenaga medis khususnya dokter dan rumah sakit harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk perguruan tinggi. Apalagi, perguruan tinggi adalah satu-satunya tempat yang berhak dan bisa melahirkan para dokter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya perguruan tinggi di Pulau Jawa, tetapi juga perguruan tinggi di Indonesia Timur, sesuai daerahnya yang memang membutuhkan banyak tenaga dokter.
"Semua pihak harus mengambil peran, bukan hanya pemerintah, tapi juga swasta. Seperti yang pernah saya lakukan, bekerjasama dengan yayasan Al-Khairaat, dalam berkontribusi mendirikan rumah sakit di Palu, Manado dan Gorontalo," kata Fadel, dalam keterangannya, Minggu (13/8/2023).
Pernyataan itu disampaikan Fadel Muhammad saat dimintai tanggapannya terkait banyaknya perguruan tinggi yang mendirikan Fakultas Kedokteran. Tanggapan tersebut disampaikan di sela kunjungannya ke Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023) malam.
Menurut Fadel, perguruan tinggi yang mendirikan fakultas kedokteran itu, tidak boleh hanya berfikir soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Sehingga persaingan antara satu fakultas kesehatan dengan fakultas kesehatan lain akan berjalan dengan baik, termasuk para lulusannya.
"Kualitas itu sangat penting, karenanya harus dipersiapkan dan dipertimbangkan secara masak-masak. Sekarang mari kita dukung, agar rencana perguruan tinggi melahirkan para dokter, itu bisa berjalan dengan baik, sesuai yang diharapkan," ungkapnya.
Fadel berharap hadirnya fakultas kedokteran di berbagai universitas di Indonesia, akan menjawab kebutuhan dokter baik secara kualitas maupun kuantitas. Hadirnya fakultas kedokteran juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Diketahui, beredar kabar, bahwa sejumlah perguruan tinggi marak membuka fakultas kedokteran (FK). Perguruan tinggi itu antara lain Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Alasan yang mendorong perguruan tinggi untuk membuka fakultas kedokteran adalah, menjawab persoalan kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia.
Simak juga 'Saat Ketum PB IDI Belum Tahu Isi RUU Kesehatan yang Disahkan':