Masih Misterius Posisi Harun Masiku: Ada di RI atau Kabur via Jalan Tikus

Masih Misterius Posisi Harun Masiku: Ada di RI atau Kabur via Jalan Tikus

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2023 21:57 WIB
DPO Harun Masiku.
Foto: DPO Harun Masiku. (Situs resmi KPK).
Jakarta -

Keberadaan buron kelas kakap, Harun Masiku, masih misterius. Posisinya masih antah berantah, entah di Tanah Air atau kabur ke luar negeri melalui jalan tikus.

Nama Harun Masiku memang melegenda dalam penanganan perkara KPK. Bagaimana tidak, sosoknya masih belum nampak di publik sejak Januari 2020.

Ketika itu, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Wahyu Setiawan, yang masih aktif sebagai komisioner KPU. Dalam 1 x 24 jam, KPK resmi menetapkan Wahyu Setiawan sebagai tersangka. Wahyu diduga menerima uang terkait dengan penetapan anggota DPR terpilih 2019-2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 9 Januari 2020, Wahyu Setiawan resmi menyandang status sebagai tersangka. Wahyu Setiawan tak sendiri. Ada seorang bernama Agustiani Tio Fridelina, yang diduga turut menerima suap bersamanya. Sedangkan pemberi suap saat itu ditetapkan KPK adalah Harun Masiku dan Saeful Bahri.

Ada Kabar Harun Masiku di Kamboja

Harun Masiku sempat dikabarkan berada di Negara tetangga, tetapi setelah ditelusuri KPK, ternyata orang lain. Lalu pada akhir Juli 2023, muncul lagi isu Harun Masiku berada di Kamboja. Polri pun merespons kabar tersebut.

ADVERTISEMENT

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Polri sudah mengirimkan permintaan ke Interpol Kamboja untuk mengklarifikasi isu tersebut. Namun Polri belum mendapat informasi lebih lanjut dari Interpol terkait keberadaan Harun Masiku tersebut.

"Sejauh ini Interpol Kamboja belum memberikan informasi terkait rumor tersebut. Interpol Indonesia sudah mengirimkan permintaan kepada Interpol Kamboja melalui channel 1-24/7 terkait klarifikasi terhadap isu tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan,

Ia mengatakan, jika Harun Masiku melewati perbatasan negara mana pun, pasti akan terdeteksi. Menurutnya, hal itu adalah kewajiban Interpol di tiap negara.

Harun Masiku Diduga di RI

Pada Agustus 2023 ini, mulai ada titik terang soal kabar Harun Masiku. Harun Masiku katanya diduga berada di Indonesia. Benarkah?

Dalam pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK pada Senin (7/8), Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengungkap keberadaan Harun Masiku yang diduga berada di Indonesia. Hal itu merujuk pada data perlintasan yang ditemukan oleh Hubinter Polri.

"Dugaan kami berdasarkan data perlintasan seperti itu (Harun Masiku di Indonesia). Tapi kita tidak menghentikan pencarian dari yang bersangkutan di luar negeri," kata Krishna di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Isu pencarian buron koruptor dari KPK itu menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan antara Hubinter Polri dan KPK. Krishna mengatakan pihaknya siap membantu KPK dalam mencari tiga tersangka korupsi yang saat ini masih berstatus buron.

"Dua buron lain insyaallah tadi kita melakukan komunikasi ketat. Tadi kami akan membicarakan lebih lanjut apa bantuan teknis yang bisa diberikan," katanya.

Khusus Harun Masiku, kata Krishna, pihaknya menemukan data perlintasan mantan politikus PDIP itu berada di Indonesia. Hal itu menepis rumor yang menyebut Harun ada di luar negeri.

"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri. Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu, ya kami sampaikan," tutur Krishna.

KPK bilang Harun Masiku kabur ke luar negeri lewat jalur tikus. Baca di halaman selanjutnya>>

Harun Disebut Bolak-balik LN dan RI

Krishna mengungkap Harun Masiku pernah pergi ke luar negeri lalu kembali ke Indonesia. Peristiwa itu terjadi pada 2020.

"16 Januari (2020) dia keluar, besoknya balik RI. Red notice keluar tanggal 30 Juni 2021," kata Krishna.

Krishna mengatakan Harun Masiku bisa masuk ke Indonesia sebelum Interpol menerbitkan red notice.

"Dia keluar masuk sebelum red notice diterbitkan," ujar Krishna.

KPK Bilang Harun Masiku Kabur Lewat Jalur Tikus

KPK mengatakan temuan dari Hubinter Polri itu akan didalami pihaknya. Namun, pihak KPK mengatakan temuan data perlintasan Harun Masiku merupakan data lama.

"Iya, data perlintasan yang lama. Melintasnya terhitung karena memang perlintasan itu, sampai sekarang belum tercatat lagi," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/8).

Asep mengatakan jajaran Hubinter Polri memang menyampaikan informasi soal penanganan tiga buron KPK, termasuk Harun Masiku. Polri, menurut Asep, saat itu menjelaskan mengenai data perlintasan ketika Harun Masiku kembali ke Indonesia.

Data itu diketahui merupakan momen kembalinya Harun Masiku ke Indonesia pada 2021. Saat itu mantan caleg PDIP itu disebut baru kembali dari Singapura.

"Pada saat diskusi disampaikan Pak Krishna Murti bahwa yang tercatat, khusus HM, perlintasannya itu waktu itu masuk ke Indonesia. Saya kira rekan-rekan sudah lihat yang ada videonya pada saat dia di bandara masuk. Jadi tercatatnya masuk," jelas Asep.

Seusai peristiwa tersebut, KPK mendapatkan informasi keberadaan Harun Masiku ada di luar negeri. KPK menduga Harun bisa pergi dari Indonesia melalui 'jalur tikus'.

"Tapi dalam perkembangannya info yang kami terima yang bersangkutan itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keluarnya. Nah, dari info tersebut kita tindak lanjuti," ujar Asep.

Halaman 2 dari 2
(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads