Operator crane yang jatuh di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Heryanto (56), dinyatakan meninggal dunia. Korban terjepit crane selama 4 jam.
"Setelah dievakuasi, korban dinyatakan MD (meninggal dunia), langsung dibawa ke RS Panggung Rawi," kata Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/8/2023).
Evakuasi operator crane tersebut berlangsung sekitar 4 jam. Korban baru bisa dievakuasi pukul 13.45 WIB oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru selesai dievakuasi jam 13.45, ada Basarnas, tim identifikasi Polres, TNI. Evakuasi pakai crane yang lebih gede, diangkat," ujarnya.
Kasus jatuhnya crane kini dalam penyelidikan kepolisian. Polisi bakal memeriksa saksi-saksi yang ada di lapangan saat kejadian tersebut.
"Proses selanjutnya nanti akan ditangani oleh Satreskrim Polres Cilegon," katanya.
Sebelumnya, sebuah crane jatuh di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak. Korban terjepit dan sulit dievakuasi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.40 WIB, crane sebelum kejadian sedang beroperasi pada pengerjaan pembangunan jembatan di jalan nasional di depan pintu masuk dermaga eksekutif.
"Kronologi kejadiannya pada saat kendaraan crane mau menaikkan besi forklift ke kendaraan trailer, kendaraan crane tersebut miring dikarenakan permukaan tanah yang miring sehingga kendaraan crane tersebut jatuh ke ujung kendaraan trailer tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP David Adhi Kusuma saat dimintai konfirmasi wartawan.
Simak juga Video: Crane Roboh di India, 17 Pekerja Tewas