Kecelakaan beruntun terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur. Insiden ini melibatkan beberapa kendaraan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Para korban kecelakaan telah dievakuasi ke rumah sakit. Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kecelakaan di Bojonegoro
Dilansir detikJatim, kecelakaan di Bojonegoro, Jawa Timur tersebut terjadi pada Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa berawal dari pikap Carry yang dikemudikan PW melaju dari timur ke barat. Sesampainya di Pasar Pumpungan, pikap bernopol S-9735-AE itu mencoba mendahului kendaraan di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, belum sempat mendahului, ada truk Colt Diesel nopol S-8645-HN melaju dari arah berlawanan. Sopir pikap sudah berusaha menghindari tabrakan, tetapi tetap saja mobil warna putih itu menabrak truk.
Setelah menabrak truk, mobil pikap masih melaju lalu menabrak dua pemotor, sebuah bentor, 9 motor parkir, dan seorang tukang parkir. Warga sekitar pasar langsung berusaha membantu evakuasi korban.
![]() |
1 Orang Tewas, 2 Luka Berat
Seorang pria yang diduga tukang parkir tergeletak dengan posisi terlentang di jalan. Selain itu, dua korban lainnya mengalami luka berat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Detik-detik Pemotor Nyelonong Lalu Tergilas Truk di Cilincing Jakut
"Satu korban meninggal dan dua luka berat. Saat ini semua korban telah dievakuasi ke RSUD Bojonegoro," kata Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto, Jumat (11/8/2023).
Identitas Korban Tewas dan Luka
Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto mengatakan korban tewas adalah pengemudi bentor bernama Darsi. Sementara itu, korban luka berat adalah dua pemotor berinisial P dan Y.
Penyebab Kecelakaan
Polisi mengungkapkan kecelakaan maut di Bojonegoro itu disebabkan oleh human error dan pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas untuk menghindari kecelakaan di jalan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas dan saling menghargai sesama pengguna jalan serta selalu mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan, sehingga dapat terciptanya Kamseltibcar lantas dan dapat menekan angka dan fatalitas kecelakaan lalu lintas," jelas Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto.