Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengadaan 100 unit bus listrik tahun ini. Seratus unit bus itu akan dioperasikan oleh PT TransJakarta.
"Target kami tahun ini ada 100 unit bus listrik yang akan dioperasionalkan oleh PT TransJakarta sebagai upaya untuk mendorong elektrifikasi di layanan angkutan umum," ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).
Syafrin berharap masyarakat yang sehari-hari masih menggunakan kendaraan pribadi bersedia beralih bus listrik. Menurutnya, perlu langkah dan kesadaran bersama agar masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Harapannya adalah dengan berbagai upaya tadi ada kesadaran masyarakat untuk mulai beralih dan menggunakan layanan angkutan umum masal yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Syafrin.
Syafrin mengatakan bagi yang tetap memilih kendaraan pribadi, Pemprov DKI mendorong peralihan kendaraan-kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Untuk itu, lanjut Syafrin, Pemprov DKI Jakarta pun telah menerapkan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) nol persen.
"Kami juga mendorong untuk elektrifikasi di sektor angkutan umum maupun kendaraan bermotor. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini telah memberikan insentif bagi masyarakat yang membeli kendaraan bermotor listrik di mana BBNKB-nya nol rupiah," kata Syafrin.
Syafrin menuturkan pihaknya sendiri melakukan pengadaan 186 unit motor dinas listrik untuk operasional patroli petugas Dishub DKI. "Jadi sudah ada 186 unit kendaraan listrik ini merupakan upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Mengutip penelitian sebuah lembaga swadaya masyarakat atau non-governmental organization (NGO), Syafrin menyebut tercapainya target peralihan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik mampu mereduksi 2,3 ton gas rumah kaca di DKI. Syafrin mengatakan polusi udara di Ibu Kota bisa berkurang 45 persen.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak juga Video: Tak Cuma Mobil-Motor, Pemerintah Juga Pertimbangkan Subsidi Bus Listrik
(aud/aud)