Pihak keluarga menyebut Gilang dan Andre anggota komunitas vespa ekstrem tewas dikeroyok saat mencoba melerai rekannya yang berkelahi karena merebutkan wanita. Gilang dan Andre tewas dikeroyok.
"Yang korban ini justru yang melerai. Om saya ini (Gilang) luka robek di dahi tiga, terus di mulut, dua di hidung. Hidung patah. Di sekitar muka. Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Lalu meninggal di rumah sakit," ujar salah seorang keluarga korban, Wawan seperti dikutip detikSumbagsel, Jumat (11/8/2023).
Peristiwa pengeroyokan diketahui terjadi pada Minggu (6/8) dini hari. Perkelahian itu melibatkan komunitas vespa ekstrem Padang Panjang dan Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keributan terjadi diduga akibat asmara, yakni memperebutkan wanita. Mereka yang merebutkan wanita itu adalah Kebo dan Hapis.
Dua korban tewas bernama Gilang dan Andre saat itu mencoba melerai perkelahian Hapis dan Kebo, namun saat melerai keduanya malah mendapat pukulan hingga luka.
Satu pelaku pengeroyokan Gilang pun sudah menyerahkan diri. Pelaku berinisial LK alias Kebo itu menyerahkan diri di Polsek Gunung Sindur.
"Iya (menyerahkan diri) di Polsek Gunung Sindur, Bogor," kata Kapolsek Jambi Luar Kota Iptu Ojak Sitanggang.
Simak lengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Ayah-Anak Jadi Korban Pengeroyokan di Tasikmalaya, Dipicu Kata Kasar