Pemerintah Kabupaten Serang kembali menggelar Lebaran Anak Yatim Bersama Bupati Serang di Tennis Indoor Setda, Kamis (10/8). Sebanyak 1.000 anak yatim dimanjakan dengan berbagai jajanan gratis, aneka permainan.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Serang juga membagikan bingkisan dan santunan ke seluruh anak yatim.
"Kegiatan ini sudah berlangsung tahun ke lima. Dan setiap tahun, anak yatim yang diundang berbeda," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasana dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatu mengatakan seluruh jajaran Pemkab Serang wajib meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim. Terlebih anak yatim merupakan golongan yang wajib dimuliakan.
"Anak yatim wajib kita jaga, wajib kita muliakan, dan kita bantu mereka mencapai cita-citanya. Ajaran Islam telah menjamin segala kebaikan untuk kita, dengan peduli dan menyantuni anak yatim," jelasnya.
Lebih lanjut, Tatu mengungkapkan tidak boleh ada anak di Kabupaten Serang yang putus sekolah, apalagi dari kalangan yatim. Sebab, pihaknya memiliki program beasiswa di luar dana bantuan operasional sekolah (BOS).
"Baik di Baznas maupun di Dinas Pendidikan, kita sudah anggarkan bantuan atau beasiswa, tidak boleh ada anak yang sampai putus sekolah," ucapnya.
Sementara itu, Asda I Pemkab Serang Nanang Supriyatna mengatakan Lebaran Anak Yatim Bersama Bupati Serang merupakan program rutin Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang.
Adapun santunan dan bingkisan berasal dari kepedulian Bupati Serang, Wakil Bupati Serang, aparatur sipil negara (ASN), TP PKK, Baznas Kabupaten Serang, Bank BPR, Bank bjb, dan Yayasan Yatim Mandiri.
"Anak-anak yatim ini berasal dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang," sebutnya.
Menurutnya, kegiatan yang telah memasuki tahun kelima ini menandakan kepedulian terhadap anak yatim yang masih terus terjaga di Kabupaten Serang.
"Semoga dapat memberikan kebahagiaan, dan sesuai pesan dari Ibu Bupati, kami semua adalah orangtua dari anak-anak yatim di Kabupaten Serang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Serang, Febrian Ripera mengatakan tingkat partisipasi dari ASN maupun pihak lain tahun ini cukup tinggi. Bahkan, ada jajanan khusus yang disediakan dari organisasi perangkat daerah (OPD).
"Tahun ini kita ingin meriah, dengan mengikuti kemauan dari anak yatim. Baik jenis mainan maupun jajanan, yang semua diberikan gratis," jelasnya.
Ia pun berharap ke depannnya, akan ada lebih anak-anak yatim yang tersantuni.
"Semoga kegiatan ini memotivasi juga banyak masyarakat, untuk terus peduli, menjamin hidup dan pendidikan anak yatim. Semoga kegiatan ke depan, lebih banyak anak yatim yang disantuni," pungkasnya.
(akd/ega)