UIN Solo Berang Ketua Dema Bohong Saat Diperiksa soal Maba Daftar Pinjol

UIN Solo Berang Ketua Dema Bohong Saat Diperiksa soal Maba Daftar Pinjol

Tim detikJateng - detikNews
Rabu, 09 Agu 2023 11:53 WIB
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo, Senin (7/8/2023).
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo, Senin (7/8/2023). (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo telah memanggil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Solo berinisial AL terkait mahasiswa baru diminta mendaftar pinjaman online (pinjol) saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Namun AL disebut banyak memberikan keterangan berbelit, bahkan berbohong, soal sponsorship Rp 160 juta tersebut.

"Klarifikasi sudah dilakukan Rektor, yang menentukan sanksinya apa dari Dewan Kode Etik. Kemarin juga (AL) berbohong, nggak ngomong masalah MoU ini waktu dipanggil Rektor. Omongannya muter-muter, tapi nggak bilang soal MoU Rp 160 juta ini. Dia mbulet-mbulet," kata Wakil Rektor 3 UIN Raden Mas Said Solo, Prof Syamsul Bakri Wironagoro, kepada awak media, dilansir detikJateng, Selasa (8/8/2023).

Pihaknya menegaskan sedang mencari bukti proposal kerja sama Dema dengan pihak pinjol. Bakri menegaskan Dema sudah melampaui wewenangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dema itu sudah dipastikan melampaui wewenang. Yang kedua menyembunyikan sesuatu. MoU itu tidak pernah diomongkan dengan kami, dengan pimpinan, dengan pembinanya saja nggak. Dia mau sembunyi-sembunyi itu," ujarnya.

Bakri pun menegaskan ada ancaman sanksi terhadap Ketua Dema UIN Solo, AL.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang disanksi jelas, yang tanda tangan di situ. Ketua Dema, AL. Dia bertanggung jawab atas Ketua Dema, dan pribadi. Kalau masalah itu sampai ke masalah hukum, ya pribadi," jelas dia.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads