Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan, Mayor Dedi Hasibuan saat ini sedang menuju Markas Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Puspom TNI akan melakukan pemeriksaan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan Mayor Dedi.
"Pagi ini terduga pelaku atas nama Mayor Dedi sedang menuju ke Puspom, perjalanan menuju Puspom. Dan selanjutnya akan dilakukan tindakan penyelidikan," kata Julius di Stadion Olahraga Mabes TNI, Rabu (9/8/2023).
Julius menegaskan, hari ini baru Mayor Dedi saja yang diperiksa. Sebanyak 13 prajurit bawahan Mayor Dedi yang ikut mendatangi Mapolrestabes Medan belum sampai pada tahap pemeriksaan oleh Puspom TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya satu, kita selama ini menyatakan 13 yang dibawa, belum. Karena satu ini akan berkembang dan pendalaman saja akan berkembang dan akan ditindaklanjuti lebih mendalam," tegas Julius.
Julius menerangkan, langkah ini diambil atas perintah Panglima TNI. "Karena perintah Panglima TNI tegas, sikat, tindak tegas, tidak usah ragu-ragu, itu saja," sambungnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko untuk memeriksa Mayor Dedi Hasibuan dan para prajurit TNI yang ikut mendatangi Polrestabes Medan terkait penangguhan penahanan tersangka kasus tanah berinisial ARH. Selang sehari, Mayor Dedi diperiksa Puspom TNI dan ditahan.
"Betul ditahan," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/8).
Julius mengatakan penyidik Puspom TNI masih mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan Mayor Dedi. "Masih didalami (pelanggaran) di Medan," kata dia.
Selain itu, aksi Mayor Dedi Hasibuan membuat Kepala Hukum Kodam (Kakumdam) I Bukit Barisan Kolonel Muhammad Irham Djannatung terseret. Kolonel Irham diperiksa Puspom TNI.
"Betul. (Irham) Ikut ke Jakarta (bersama Dedi) untuk diperiksa Puspom," kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian, dilansir detikSumut.
Kolonel Irham adalah atasan Mayor Dedi sendiri di korps Hukum Kodam I/BB. Selain kedua orang itu, ada 13 anggota personel Kumdam I/BB yang turut diperiksa. Namun 13 personel itu diperiksa oleh Pomdam Bukit Barisan.
"Untuk 13 personel diperiksa siang ini," ujarnya.
Simak Video 'Buntut Panjang Rombongan Anggota TNI 'Geruduk' Polrestabes Medan':