Genjot Wisata Religi, Pemkab Serang dan UGM Gelar Festival Budaya

Genjot Wisata Religi, Pemkab Serang dan UGM Gelar Festival Budaya

Kania Falahiatika - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 21:00 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Festival Budaya Tanara yang menampilkan berbagai atraksi kebudayaan khas Kabupaten Serang untuk kedua kalinya.
Foto: Dok. Pemkab Serang
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Festival Budaya Tanara yang menampilkan berbagai atraksi kebudayaan khas Kabupaten Serang untuk kedua kalinya. Festival itu bertujuan untuk membangkitkan wisata religi di tanah kelahiran ulama besar Syeikh Nawawi Albantani, yakni di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

"Program kerja sama Pemda Serang dengan UGM ini berjalan tahun kedua. Kami bersama menyiapkan dan membangkitkan wisata religi. Diperlukan keterlibatan masyarakat, maka digelar kegiatan festival," ujar Bupati Serang Ratu Tatu dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).

Berbagai lomba dan atraksi digelar dalam kegiatan ini, seperti lomba Jurus Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari yang menjadi khas Kabupaten Serang. Sebagai informasi, Jurus Silat Kaserangan diciptakan oleh 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat yang ada di Kabupaten Serang. Sementara Tari Ringkang Jawari merupakan simbolisasi perjuangan Jawara Banten dari kalangan perempuan atau Jawari. Selain itu, ada juga lomba kaligrafi dan videografi budaya Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam menyiapkan kawasan wisata religi, butuh keterlibatan masyarakat. Sebab untuk membangun fisik itu mudah, ada anggaran. Namun untuk kesadaran masyarakat, terutama menciptakan sapta pesona daerah wisata, kawasan yang bersih, ini butuh terus diperkuat bersama," ucapnya.

Tatu menyampaikan Pemkab Serang bersama UGM telah membuat grand design Wisata Religi Tanara, termasuk menyusun target-target yang harus dicapai. Dalam penyusunannya, UGM melibatkan mahasiswa yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN).

ADVERTISEMENT

"Banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya tentang kebersihan, kuliner, dan semua ada proses pembinaan yang sudah dilakukan teman-teman mahasiswa UGM," terang Tatu.

Sebagai informasi, Kecamatan Tanara merupakan daerah kelahiran Syeikh Nawawi Albantani yang lahir sekitar tahun 1230 H/1813 M dan wafat di Mekkah sekitar tahun 1314 H/1897 M. Syeikh Nawawi Albantani merupakan ulama intelektual yang tersohor di kalangan internasional dan pernah menjadi imam Masjidil Haram. Selama hidupnya, ia sangat produktif menulis kitab, di mana jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.

Tatu mengatakan Pemkab Serang berencana membangun Pusat Kajian Kitab Kuning, yang berfokus pada karya intelektual Syeikh Nawawi Albantani.

"Kita ingin, jika bicara kitab kuning, di mana pun rujukannya ke Kabupaten Serang. Namun rencana kami harus diperkuat oleh semangat masyarakat juga," ujarnya.

Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan Wening Udasmoro menerangkan pihaknya siap mengaplikasikan berbagai keilmuan dan teknologi yang dimiliki civitas akademika secara tepat guna untuk masyarakat.

"Semua bergerak bersama. Setiap masyarakat berbeda persoalannya berbeda pandangannya, jadi mahasiswa KKN turun ke setiap daerah termasuk Kabupaten Serang," ucapnya.

Wening pun menyampaikan apresiasi terhadap seni budaya Kabupaten Serang, terutama Silat Kaserangan.

"Pencak silat, debus dan sebagainya, itu memang sudah selayaknya untuk diangkat tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga internasional. Itu akan mendukung ke depannya wisata religi yang sedang di gagas oleh Bupati Serang dan jajaran," ujar pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bidang kelembagaan ini.

Ketua Tim Kerja Wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wiyonarko mengatakan dalam mengembangkan wisata religi, masyarakatnya harus bangkit dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) perlu ikut bergerak.

"Apalagi setiap tahun ada haul Syeikh Nawawi Al-Bantani, itu sangat bagus untuk pengembangan wisata religi di Tanara. Semua harus saling mendukung, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," pungkasnya.

Simak juga 'BNI Sirnas 2023 Banten Penuh Persaingan Ketat Peserta':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads