Wapres Ma'ruf Bertemu Ketua DPR Malaysia, Bahas IKN dan Pekerja Migran Ilegal

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 15:39 WIB
Wapres Ma'ruf Bertemu Ketua DPR Malaysia (Foto: Dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bertemu dengan Ketua Dewan Rakyat Malaysia Tan Sri Dato' Johari Abdul. Pertemuan tersebut salah satunya membahas IKN (Ibu Kota Negara).

"Baru saja Wakil Presiden menerima tamu dari Malaysia, dari pimpinan Parlemen Malaysia, ada beberapa hal yang dibicarakan diantara mereka berdua, yang menarik salah satunya itu adalah mereka sangat berharap IKN, IKN itu supaya segera jadi," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam video yang diterima, Selasa (8/8/2023).

Masduki mengatakan pada pertemuan itu Malaysia berharap Indonesia segera dapat membangun IKN, sebab dengan adanya pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, nantinya diharapkan Malaysia juga akan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi baru.

"Kalau menurut pandangan mereka, dengan adanya IKN maka Kalimantan akan menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan ketika Kalimantan itu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, itu juga akan berdampak pada Malaysia lebih baik," kata Masduki.

Diketahui, negara Malaysia juga ada yang terletak bertetangga dengan Kalimantan. Oleh karena itu diharapkan bila IKN terealisasi, maka juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Malaysia. Selain itu, Ma'ruf juga berharap agar parlemen maupun pemerintah Malaysia dapat mendukung pembangunan IKN.

"Jadi dia berharap sekali itu menjadi IKN bisa segera, dan itu juga menjadi pembicaraan dengan Wakil Presiden, bagaimana Malaysia memberikan dukungan dan kemungkinan-kemungkinan untuk investasi di sana," katanya.

Kedua, dalam pertemuan itu, Ma'ruf dan Pimpinan Parlemen Malaysia juga membicarakan terkait sinergi negara ASEAN untuk menjadi negara damai dan pusat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kedua pihak juga membahas gagasan terkait kerjasama food security antar negara ASEAN.

"Wapres beberapa kali juga sudah memberikan informasi tentang kemungkinan kerja sama food security antar beberapa negara ASEAN," katanya.

Selain itu pada pertemuan itu Ma'ruf juga membahas terkait penanganan TKI Ilegal. Ia juga berharap agar tenaga kerja Indonesia dilindungi di Malaysia.

"Harapan mengenai kerjasama menangani tenaga kerja ilegal, terutama juga bagaimana harapan dari Wapres kepada Pimpinan Parlemen untuk selalu menyuarakan pentingnya menjaga dan melindungi tenaga kerja, karena sebagaimana kita ketahui tenaga kerja kita di sana cukup besar di sana, dan dalam hal ini supaya tidak timbul masalah-masalah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan di sana," ujarnya.

Selain itu, pada pertemuan itu, Ma'ruf Amin juga berbicara terkait pentingnya kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Malaysia. Adapun total volume perdagangan Indonesia-Malaysia pada tahun 2022 sebesar USD 27,905 miliar atau naik 30,2 % dari tahun sebelumnya.

"Kita harus tetap berupaya meningkatkan volume perdagangan dan investasi melalui fasilitasi kemudahan interaksi antar kalangan bisnis, terutama di sektor-sektor yang menyangkut pertanian, perkebunan, dan pertambangan, juga menghidupkan kembali Indonesia-Malaysia Business Council," ujar Ma'ruf.

Baca halaman selanjutnya.




(yld/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork