Sebanyak 7 pelajar di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi usai terlibat tawuran. Ketujuh pelajar tersebut dihadirkan bersama orang tua mereka dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong.
Pantauan detikcom, Selasa (8/8/2023), terjadi momen para pelajar tersebut meminta maaf kepada orang tua. Mereka meminta maaf sembari bersujud kepada orang tua.
"Minta maaf, nggak bakal ngulangin lagi," kata salah satu pelajar sambil bersujud kepada ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan maaf para pelajar tersebut diiringi isak tangis bersama orang tua. Mereka juga tampak saling berpelukan sembari orang tua menasihati anak-anaknya agar tak terlibat tawuran lagi.
"Jangan diulangi lagi ya, sebenarnya orang tua juga maafkan, yang penting jangan diulangi ya, belajar aja ke depan," kata salah seorang orang tua siswa.
1 Orang Ditetapkan Tersangka
Polisi sebelumnya mengamankan 7 pelaku tawuran di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Sebanyak 6 pelaku masih berstatus anak di bawah umur.
"Modus operandinya pelaku memukul, menendang, membacok, dengan menggunakan golok dan celurit kepada korban. Kejadian pada hari Kamis, tanggal 3 Agustus 2023, sekitar pukul 07.00 WIB, di Jalan Alternatif Klapanunggal," kata Kabagops Polres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, kepada wartawan.
Satu orang menjadi korban dalam tawuran tersebut. Korban mengalami luka berat akibat tawuran tersebut. Satu orang ditetapkan tersangka.
"Tersangka atas nama MR (18) saat ini diamankan karena sudah cukup umur untuk dikenakan perkara pidana," sebutnya.
(rdh/isa)