Momen Terakhir Zidan Mahasiswa UI Sebelum Dibunuh Seniornya Sendiri

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 06:49 WIB
Foto: Detik-detik Zidan Mahasiswaa UI dan senior pembunuhnya masuk ke indekos, terekam CCTV. (dok. istimewa)
Jakarta -

Muammad Naufal Zidan (19) ditemukan tewas di kosnya di kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia ini tewas di tangan seniornya sendiri, Altafasalya Ardnika Basya (23).

Zidan ditemukan tewas pada Jumat (4/8) pagi di kamar kosnya. Jasadnya dimasukkan ke dalam kantung plastik dan disembunyikan di kolong tempat tidur.

Pembunuhan itu sendiri terjadi pada Rabu (2/8) sore. Momen terakhir Zidan bersama seniornya itu sempat terekam CCTV indekos.

Rekaman CCTV Zidan dan Pelaku Tiba

Altaf merupakan orang terakhir yang bersama Zidan sebelum ditemukan tewas, pada Jumat (4/8). Kebersamaan terakhir keduanya ini sempat terekam CCTV kosan.

Foto: Detik-detik Zidan Mahasiswaa UI dan senior pembunuhnya masuk ke indekos, terekam CCTV. (dok. istimewa)

detikcom mendapatkan CCTV tersebut. Dari rekaman CCTV, terlihat Zidan dan Altaf tiba di kosan di Jalan Plakali Raya, Kukusan, Beji, Depok, pada Rabu (2/8), sekitar pukul 16.28 WIB.

Zidan saat itu terlihat memakai kupluk dan menyelendangkan jas almamater warna kuning di bahunya. Tak lama kemudian, Altaf menyusulnya.

Simpan Pisau Lipat di Jok Motor

Saat memasuki kos, Altaf tampak melihat menengok kiri-kanan untuk situasi. Tidak lama kemudian, dia kembali ke luar dan membuka jok motor.

Sebelumnya, polisi menyebutkan Altaf menyimpan pisau lipat di jok motornya. Saat tiba di indekos, Altaf mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku celananya.

"Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu (5/8).

Simak Video 'Rekaman CCTV Sebelum Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya':


Baca di halaman selanjutnya: detik-detik pembunuhan....




(mea/mea)

Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler