Detik-detik Zidan Mahasiswa UI dan Pembunuhnya Tiba di Kos Terekam CCTV

Detik-detik Zidan Mahasiswa UI dan Pembunuhnya Tiba di Kos Terekam CCTV

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 07 Agu 2023 11:21 WIB
Depok -

Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) bernama Muhammad Naufal Zidan (19) tewas dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya (23). Korban dibunuh di tempat kosnya di kawasan Kukusan, Beji, Depok.

Altaf merupakan orang terakhir yang bersama Zidan sebelum korban ditemukan tewas, pada Jumat (4/8/2023). Kebersamaan terakhir keduanya ini sempat terekam CCTV kosan.

detikcom mendapatkan CCTV tersebut. Dari rekaman CCTV, terlihat Zidan dan Altaf tiba di kosan di Jalan Plakali Raya, Kukusan, Beji, Depok, pada Rabu (2/8), sekitar pukul 16.28 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zidan saat itu terlihat memakai kupluk dan menyelendangkan jas almamater warna kuning di bahunya. Tak lama kemudian, Altaf menyusulnya.

Saat memasuki kos, Altaf tampak melihat situasi. Tidak lama kemudian, dia kembali ke luar untuk mengambil pisau lipat.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi menyebutkan Altaf menyimpan pisau lipat di jok motornya. Saat tiba di indekos, Altaf mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku celananya.

"Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu (5/8).

Zidan Sempat Melawan

Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun Altaf menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.

"Lalu korban mencoba melawan, namun pelaku menusuk kembali di bagian dada dan leher berulang-ulang, dan korban menggigit tangan korban, lalu oleh pelaku tangannya didorong atau masukkan ke dalam mulutnya sehingga korban terjatuh, tergeletak," ucapnya.

Pelaku kemudian pergi mencari plastik hingga kapur barus. Altaf memasukkan mayat korban ke plastik itu dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur lalu menyebarkan kapur barus untuk menutupi bau amis darah.

Pelaku kemudian mengambil barang-barang milik korban. Barang-barang itu antara lain MacBook, dompet, hingga iPhone.

Kasus ini diketahui setelah keluarga curiga karena korban tidak dapat dihubungi. Keluarga datang ke kos dan mendobrak pintu kamar kos.

Saat diperiksa, awalnya tak terlihat sesuatu yang mencurigakan. Namun, setelah diperiksa di kolong tempat tidur, jenazah korban ditemukan di sana.

(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads