Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada tiga anggota polri yang menyelesaikan pendidikan Capacity Building 'The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree' di Turkish National Police Academy (TNPA). Penghargaan diberikan atas prestasi mereka yang dinilai membanggakan bagi jajaran polri.
Tiga anggota Polri tersebut yakni, Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur, Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri dan Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat. Bersama peserta didik internasional lainnya, ketiganya diwisuda langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Karo Watpers SSDM Polri Brigjen Anwar mengatakan, Polri memberikan penghargaan terhadap ketiganya.
"Atas seizin dan sepersetujuan dari Bapak Kapolri, untuk menyampaikan kepada yang bersangkutan, anggota Polri tersebut semuanya diberikan penghargaan," ucap Anwar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
Adapun penghargaannya lanjut Anwar yakni berupa kesempatan menempuh pendidikan Kepolisian ke jenjang yang lebih tinggi.
"Yang pertama untuk Ipda Regina Setiawan diberikan sekolah penghargaan PTIK atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada saatnya," ucap Anwar
"Kemudian yang kedua untuk Briptu Tiara dan Bripka Hilman Lesmana, masing-masing mendapatkan penghargaan pendidikan pengembangan Sekolah Inspektur Polisi atau SIP," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan pengiriman anggota Polri yaitu dalam rangka kerja sama menanggulangi trans national crime. Kerjasama, dijalin tidak hanya di Turki, namun juga ke berbagai negara lainnya.
"Mereka kemudian kembali menjadi agen-agen kepolisian yang baik, melaksanakan pemolisian, menjadi agen-agen perubahan di organisasi Polri," jelasnya.
Lebih lanjut, Krishna menyatakan, baik Briptu Tiara, Ipda Regina dan Bripka Hilman meraih prestasi tersebut dalam proses yang panjang. Mulai dari seleksi di antara para polisi aktif hingga berkontestasi dalam pendidikan bersama para peserta didik internasional.
"Mereka pernah berpengalaman sebagai peacekeeper. Sebelumnya anggota polisi PBB bertugas di misi perdamaian PBB, kemudian bisa berbahasa asing, kebetulan saya contohkan Briptu Tiara bisa berbahasa Inggris dan Prancis, kami seleksi dan sekarang bisa berbahasa Turki," ungkap Krishna.
(eva/eva)