Capaian Vaksinasi PMK di Jatim Tertinggi Se-Indonesia

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Senin, 07 Agu 2023 15:08 WIB
Foto: Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat mengecek sapi yang kena PMK (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Jakarta -

Capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak khususnya sapi di Jawa Timur mencapai yang tertinggi secara nasional. Berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (Isikhnas), per 3 Agustus 2023 sebanyak 6.157.914 dosis vaksin telah dimanfaatkan hewan ternak di Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras semua pihak dan stakeholder, baik di lingkup Pemprov maupun kabupaten/kota se-Jatim. Hal ini menurutnya, juga menunjukkan Jatim sangat serius dalam upaya pengendalian dan pencegahan meluasnya PMK.

"Alhamdulillah capaian vaksin PMK Jatim tertinggi di Indonesia. Capaian vaksin PMK Jatim ini secara keseluruhan dari tahun 2022 sampai 2023 juga berkontribusi 36 persen pada capaian vaksinasi PMK Nasional," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).

"Ini merupakan komitmen kita bersama untuk segera dilakukan sejak awal munculnya PMK di Jawa Timur. Langkah antisipatif ini memang terus saya tekankan agar pengebdalian bisa maksimal," lanjutnya.

Khofifah menambahkan data Isikhnas juga menunjukkan capaian vaksinasi PMK Jatim di tahun 2023 mulai 1 Januari sampai 3 Agustus 2023 telah mencapai 3.613.085 dosis.

"Alhamdulillah capaian vaksinasi PMK Jatim di tahun 2023 yang belum sampai akhir ini sudah setara 47 persen, semoga signifikan dalam menjaga hewan ternak kita agar sehat dan aman dikonsumsi," ungkap Khofifah.

Khofifah menjelaskan langkah antisipatif ini melibatkan banyak pihak di Jatim, antara lain tenaga kesehatan (nakes) hewan, baik dokter hewan maupun paramedik veteriner.

"Kami juga melibatkan ratusan dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)," sambung Khofifah.

Khofifah menyampaikan Pemprov Jatim juga bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia untuk melatih para nakes dari unsur TNI dan POLRI. Selain itu, ratusan dokter muda dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Wijaya Kusuma turut dilibatkan.

"Dengan jumlah SDM yang begitu besar maka tidak salah kalau Jatim berhasil menempati posisi teratas pada capaian vaksinasi PMK," sebut Khofifah.

Eks Menteri Pemberdayaan Perempuan itu menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang harus terus dibangun dengan semua pihak. Sebab, kata dia, masalah apapun akan dapat diselesaikan ketika semua pihak bergandengan tangan melakukan percepatan dalam menuntaskan permasalahan tersebut.

"Memang kolaborasi, sinergi, strong partnership harus terus dibangun di antara semua stakeholder, ini adalah kunci," ujar Khofifah.

Simak juga 'Khofifah Tunggu Lampu Hijau PBNU-Ponpes soal Cawapres atau Gubernur':







(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork