Panas Ekstrem di Jambore Dunia, Jokowi: Sampai Saat Ini Tak Membahayakan

Panas Ekstrem di Jambore Dunia, Jokowi: Sampai Saat Ini Tak Membahayakan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 07 Agu 2023 13:32 WIB
Kabasarnas Tersangka KPK, Jokowi Bicara soal Perbaikan Sistem
Presiden Jokowi (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai panas ekstrem yang melanda Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan. Jokowi mengaku telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Korea Selatan untuk memonitor kontingen Indonesia yang dikirim ke sana.

"Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri kepada kedutaan kita untuk selalu memonitor, untuk selalu memantau," kata Jokowi di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8/2023).

Jokowi mengatakan dari laporan Kemlu, sampai saat ini tidak ada hal yang membahayakan dari event pramuka se-dunia itu sehingga kontingen Indonesia harus dibawa pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sampai saat ini tidak ada yang disampaikan itu membahayakan dan kita harus apa, membawa pulang kembali?" ujarnya.

Sebagai informasi, cuaca panas ekstrem tengah melanda Jambore Dunia di Korea Selatan. Banyak kontingen yang jatuh sakit akibat cuaca panas tersebut. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Inggris pun memutuskan menarik kontingen mereka.

ADVERTISEMENT

Kontingen RI dalam Kondisi Baik

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sebelumnya mengungkap kondisi kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan. Retno mengatakan kontingen Indonesia dalam kondisi baik-baik saja.

"Alhamdulillah mayoritas mereka hampir semuanya dalam kondisi baik-baik saja," kata Retno di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (6/8).

Retno mengungkapkan ada 1.500 delegasi Indonesia yang ikut serta dalam Jambore Dunia. KBRI di Seoul, kata dia, sudah beberapa kali memastikan kondisi mereka.

"Saya terus melakukan komunikasi dengan KBRI kita yang ada di Seoul dan tim KBRI juga beberapa kali mengunjungi tempat Jambore. Jadi delegasi kita menurut KBRI Seoul jumlahnya ada sekitar 1.500," ujarnya.

Retno mengakui cuaca yang sangat panas menjadi tantangan kontingen Indonesia yang ikut dalam event internasional tersebut. Namun, Retno sekali lagi memastikan mereka dalam kondisi baik.

"Memang tantangannya berat sekali terutama dari sisi cuaca karena memang panas sekali dan dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul. Jadi alhamdulillah anak-anak dalam kondisi baik," tutur Retno.

(mae/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads