Jambore Dunia di Korea Selatan dilanda panas ekstrem. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia belum berencana menarik kontingen yang dikirim ke Jambore Dunia seperti beberapa negara lainnya.
"Belum. Belum (ada rencana)," kata Retno di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2023).
Retno mengaku terus berkomunikasi dengan KBRI di Seoul. Dia mengatakan perwakilan Indonesia di sana menyampaikan belum memiliki rencana untuk menarik para kontingen di event Pramuka internasional itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pas sebelum mulai ini sudah masuk Istana saya melakukan telepon lagi dan saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa," ujarnya.
Retno pun berharap cuaca di Korea Selatan segera membaik. Dia juga bersyukur kontingen Indonesia saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
"Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak semakin panas. Tetapi yang patut kita syukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," tutur Retno.
Sebagai informasi, cuaca panas ekstrem tengah melanda Jambore Dunia di Korea Selatan. Banyak kontingen yang jatuh sakit akibat cuaca panas tersebut. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Inggris pun memutuskan menarik kontingen mereka.
AS-Inggris Tarik Kontingen
Jambore Dunia di Korea Selatan dilanda panas ekstrem. Sejumlah negara seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris pun menarik para pramukanya.
Dilansir Channel News Asia, Minggu (6/8/2023), sekitar 43.000 orang mengikuti jambore di provinsi Jeolla Utara. Namun, gelombang panas yang ekstrem telah menyebabkan ratusan pramuka jatuh sakit. Kondisi itu memaksa Seoul untuk mengerahkan dokter militer, menawarkan bus ber-AC, dan berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan acara tersebut.
Kritik pun meningkat lantaran kondisi perkemahan yang dinilai mengerikan akibat cuaca ekstrem itu. Kamar mandi di area jambore disebut belum sempurna dengan sanitasi di bawah standar.
Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengungkapkan pemerintah telah melakukan inspeksi di tempat dan menemukan bahwa kondisinya tidak lagi separah yang diklaim. "Setelah berdiskusi dengan negara peserta, kami memutuskan untuk melanjutkan acara tanpa henti," ujarnya.
Simak Video 'Herzaky Beberkan Kondisi Kontingen RI di Jambore Korsel':