Kontingen RI Ungkap Negara-negara Lain Juga Bertahan di Jambore Korsel

Kontingen RI Ungkap Negara-negara Lain Juga Bertahan di Jambore Korsel

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 06 Agu 2023 19:35 WIB
Attendees of the World Scout Jamboree rest in the shade at a scout camping site in Buan, South Korea, Friday, Aug. 4, 2023. More than 4,000 British Scouts will leave the World Scout Jamboree at a campsite in South Korea and move into hotels this weekend, the U.K. Scout Association said Friday, as concerns grow after more than 100 participants were treated for heat-related ailments. (Kim-yeol/Newsis via AP)
Foto: Jambore Dunia di Korea Selatan (AP/Kim-yeol).
Jakarta -

Ketua kontingen Gerakan Pramuka Indonesia untuk Jambore Dunia ke-25 Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi mengatakan cuaca panas di Korea Selatan masih dalam batas aman. Yuniar menyebut pihaknya juga sudah mengunjungi beberapa unit di seluruh area perkemahan.

"Sampai saat ini kontingen Indonesia juga menganggap bahwa Jambore Dunia masih dalam batas aman untuk bisa diikuti dan hal ini kami sampaikan langsung dengan berkunjung ke unit-unit yang tersebar di seluruh area perkemahan," kata Yuniar dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023).

Yuniar mengatakan kegiatan Jambore Pramuka Dunia ini juga dipantau langsung pihak KBRI Korea Selatan. Dia menyebut pihak KBRI sudah berada di lokasi perkemahan sejak kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi di lapangan juga di monitor langsung oleh pihak KBRI Korea Selatan yang juga berada di lokasi perkemahan sejak kemarin," katanya.

Lebih lanjut, Yuniar mengatakan negara yang mengirimkan peserta lebih dari 2.000 orang seperti Jerman, Swedia, Jepang dan Taiwan juga melakukan asesmen imbas cuaca panas di Korea Selatan. Hasil asesmen 4 negara itu juga memutuskan tetap bertahan mengikuti Jambore Dunia karena cuaca panas masih dalam batas aman.

ADVERTISEMENT

"Kontingen besar yang mengirim peserta lebih dari 2.000, seperti Jerman, Swedia, Jepang, Taiwan, setelah melakukan asesmen di internal mereka, memutuskan bahwa Jambore Dunia masih dalam batas aman untuk bisa diikuti oleh kontingen mereka," kata Yuniar.

AS-Inggris Tarik Kontingen

Jambore Dunia di Korea Selatan dilanda panas ekstrem. Sejumlah negara seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris pun menarik para pramukanya.

Dilansir Channel News Asia, Minggu (6/8/2023), sekitar 43.000 orang mengikuti jambore di provinsi Jeolla Utara. Namun, gelombang panas yang ekstrem telah menyebabkan ratusan pramuka jatuh sakit. Kondisi itu memaksa Seoul untuk mengerahkan dokter militer, menawarkan bus ber-AC, dan berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan acara tersebut.

Kritik pun meningkat lantaran kondisi perkemahan yang dinilai mengerikan akibat cuaca ekstrem itu. Kamar mandi di area jambore disebut belum sempurna dengan sanitasi di bawah standar.

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengungkapkan pemerintah telah melakukan inspeksi di tempat dan menemukan bahwa kondisinya tidak lagi separah yang diklaim. "Setelah berdiskusi dengan negara peserta, kami memutuskan untuk melanjutkan acara tanpa henti," ujarnya.

Simak Video 'Kontingen Pramuka AS, Inggris & Singapura Tinggalkan Perkemahan Jambore Korsel':

[Gambas:Video 20detik]



(whn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads