7 Hal Diketahui soal Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Jombang

7 Hal Diketahui soal Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Jombang

Tim detikJatim - detikNews
Minggu, 06 Agu 2023 17:02 WIB
mutilasi di jombang
Penemuan mayat korban mutulasi di Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jakarta -

Mayat diduga korban mutilasi ditemukan di Jombang, Jawa Timur (Jatim). Bermula dari penemuan potongan tubuh terbungkus karung plastik oleh warga pencari ikan di saluran irigasi Dusun/Desa Japanan, Mojowarno, Jombang.

Kini pihak kepolisian tengah menangani kasus penemuan mayat yang diduga korban mutilasi itu. Berikut hal-hal yang diketahui sejauh ini terkait awal mula penemuan hingga ciri-ciri mayat terbungkus karung di Jombang:

1. Terbungkus 2 Karung di Saluran Irigasi

Mayat pertama kali ditemukan warga bernama Sunawan (45) pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Sunawan mencari ikan di saluran irigasi menggunakan setrum. Sunawan kaget saat tetiba melihat kaki di dalam karung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunawan pun bergegas melaporkan temuannya pada Kepala Desa Japangan, Junaidi Catur Wicaksono. Junaidi langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Benar saja, terdapat 2 karung plastik warna putih berisi mayat di dalam saluran irigasi Dusun Japanan.

"Memang benar mayat manusia karena tadi kelihatan kakinya. Kemudian saya telepon anggota Polsek Mojowarno," terangnya kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, dilansir detikJatim, Sabtu (5/8/2023).

ADVERTISEMENT

2. Ditemukan Tanpa Kepala dan Busana

Mayat yang ditemukan dalam 2 karung itu dievakuasi dari saluran irigasi ke kamar jenazah RSUD Jombang. Diketahui, salah satu karung hanya berisi potongan 2 tangan dari ujung jari sampai lengan atas.

Namun dari penemuan mayat tersebut, tidak ditemukan kepala korban. Kondisi mayat juga ditemukan tanpa busana sama sekali.

"Karung satunya lagi berisi kaki dan badan, kelihatannya korban mutilasi. Tidak ada kepalanya. Identitas tidak ada sama sekali," jelas Relawan Semar Jombang, Suprianto, dilansir detikJatim, Sabtu (5/8/2023).

3. Diduga Dimutilasi-Dibunuh 2 Pekan Lalu

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto membenarkan mayat yang dibungkus 2 karung plastik itu korban mutilasi. Aldo memastikan, potongan tubuh di dalam 2 karung itu milik satu orang korban.

"Dari fakta-fakta yang ditemukan pada jenazah dapat disimpulkan awal memang korban mutilasi. Karena ada beberapa bagian tubuh yang hilang, seperti kepala," jelasnya.

Aldo turut menyebut mayat tersebut diperkirakan dibunuh 2 pekan lalu. "Perkiraan korban meninggal sudah 2 mingguan," ujarnya.

Simak Video 'Geger! Penemuan Mayat Termutilasi di Dalam Karung di Jombang':

[Gambas:Video 20detik]



4. Korban Diduga dari Luar Jombang

Berbekal keterangan tim medis, pihak kepolisian mencari informasi orang hilang dalam kurun dua minggu terakhir. Namun, sejauh ini belum ada laporan orang hilang di Kabupaten Jombang dalam periode tersebut.

"Masyarakat kami imbau kalau kehilangan keluarga silakan melapor kepada Polsek Mojowarno atau Polres Jombang. Sehingga bisa kami cocokkan dengan DNA mayat," terang Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi.

Oleh sebab itu, Pranan memperkirakan mayat korban mutilasi itu berasal dari luar Kabupaten Jombang. Diduga setelah memutilasi korban, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam 2 karung plastik warna putih, kemudian membuangnya di saluran irigasi Dusun Japanan.

5. Korban Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat korban mutilasi yang ditemukan pencari ikan di saluran irigasi Dusun/Desa Japanan, Mojowarno, Jombang terungkap berjenis kelamin perempuan. Polisi pun mengungkapkan ciri-ciri korban agar bisa dikenali keluarganya.

Ciri-cirinya terungkap setelah mayat korban mutilasi itu diautopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang, Sabtu (5/8/2023). Karung pertama berisi 4 potongan tubuh, yakni kedua tangan, serta tulang selangka kanan dan kiri.

"Karung kedua berisi potongan panggul ke bawah," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto kepada detikJatim, Minggu (6/8/2023).

6. Ciri-ciri Korban Menurut Hasil Autopsi

Aldo menjelaskan, korban mutilasi tewas 3 sampai 4 hari dari waktu autopsi. Ciri-ciri korban antara lain berjenis kelamin perempuan, usia 25 sampai 35 tahun, tinggi badan 145 sampai 158 cm, rambut lurus sekitar 33 cm, serta kulit sawo matang.

"Kami imbau masyarakat kalau ada keluarganya hilang satu minggu ke belakang supaya melapor ke Polres Jombang. Siapa tahu cocok dengan korban kami," ungkapnya.

7. Ditemukan Luka Bacok di Dada-Lutut

Berdasarkan hasil autopsi juga menunjukkan korban tewas karena 2 luka bacok di dada. Aldo mengatakan, tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri menemukan sejumlah luka akibat senjata tajam pada tubuh korban. Baik luka sebelum maupun setelah korban tewas.

Menurut Aldo, wanita muda itu tewas karena 2 luka bacok di dada kanan dan kiri. Dia turut menyebut, korban juga dalam keadaan kekurangan oksigen.

"Juga ada keadaan korban kekurangan oksigen," terang Kasat Reskrim Polres Jombang itu kepada detikJatim, Minggu (6/8/2023).

Sedangkan luka bacok setelah korban tewas ditemukan pada lutut kanan dan kiri. Luka tersebut disinyalir terjadi karena pelaku tak tuntas memutilasi korban. Sejauh ini, Aldo belum bisa memastikan jenis senjata tajam yang digunakan menghabisi maupun untuk memutilasi korban.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads