Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah mengundang seluruh pemilik kabel yang menjuntai di jalanan. Mereka di panggil untuk duduk bersama menyelesaikan masalah yang memakan korban ini.
"Saya turut prihatin dan berbelasungkawa. Pagi ini Asbang (Asisten Pembangunan) dengan jajarannya mengundang semua pemilik kabel untuk supaya agar dirapikan," kata Heru Budi di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Heru meminta setiap pemilik kabel bertanggung-jawab atas kenyamanan Kota Jakarta. Nantinya, Heru ingin para pemilik kabel yang menjuntai diberi batas waktu untuk merapikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah minta Dinas Bina Marga untuk Operasi besar-besaran yang kabel. Saya minta kepada pemilik kabel, kepada Asbang untuk diberi waktu lagi," tegas dia.
Apabila tak kunjung dijalani, Heru memerintahkan Dinas Bina Marga menggelar operasi besar-besaran menangani kabel yang menjuntai di jalanan. "Misalnya satu bulan untuk membereskan yang memang milik mereka yang sudah tidak terpakai, setelah itu ya kita operasi," imbuh Heru Budi.
Heru menekankan sejak awal menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI, pihaknya memberi perhatian khusus terhadap masalah kabel menjuntai di Jakarta. Karena itu, setiap pihak mesti bertanggung jawab dalam membangun Kota Jakarta.
"Saya begitu menjabat sebagai Pj sebulan, saya sudah ingetin, ya masing-masing harus punya tanggung jawab. Jakarta Kota yang begitu besar," ucapnya.
Di sisi lain, Heru juga mengakui adanya keluhan perihal biaya pemindahan kabel ke bawah tanah. Meski begitu, Heru meminta agar nilai tersebut didiskusikan bersama Asosiasi Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (APJATEL).
"Ya secara bertahap kan, tadi saya sudah panggil Plt Bina Marga terus sama-sama membuka kabel itu. Ya kan ada keberatan masalah nilai, itu diomongin lagi dengan Apjatel, supaya semuanya enaklah bangun Jakarta," ucap Heru Budi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Desakan agar Pemprov DKI Jakarta membenahi kabel-kabel yang menjuntai di Jakarta terus menguat. Pasalnya, sudah ada dua kasus kabel menjuntai yang memakan korban.
Sebagaimana diketahui, kabel fiber optik menjuntai di sejumlah wilayah di Jakarta. Warga pun dibuat resah. Kabel yang menjuntai itu juga sempat memakan korban meninggal.