Teroris di Solo Kumpulkan Dana dari 50 Kotak Sumbangan buat Bom Bunuh Diri

Teroris di Solo Kumpulkan Dana dari 50 Kotak Sumbangan buat Bom Bunuh Diri

Antara News - detikNews
Jumat, 04 Agu 2023 18:09 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri menunjukkan foto lima tersangka terorisme, Jumat (4/8/2023).
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri menunjukkan foto lima tersangka terorisme, Jumat (4/8/2023). (Jarmaji/detikJateng)
Jakarta -

Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan terduga teroris berinisial S merupakan ketua kelompok atau Amir kelompok kecil di wilayah Solo raya. S mengumpulkan kotak sumbangan untuk pendanaan aksi tindak pidana terorisme.

"Ada sekitar 50 kotak sumbangan yang disita sebagai sarana untuk pendanaan yang mereka lakukan dalam aksi tindak pidana terorisme termasuk peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, beberapa waktu lalu," kata Aswin Siregar dalam konferensi Pers, di Mapolresta Surakarta, seperti dikutip Antara, Jumat (4/8/2023).

Tersangka S bersama empat anggota yang ditangkap menandai kotak sumbangan itu dengan tulisan 'Sahabat Langit dan Kotak Sumbangan Sahabat Umat'. Kotak sumbangan itu diletakkan di tempat umum untuk mengumpulkan atau mendapatkan dana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil sumbangan dikumpulkan sebagai dana pembelian bahan-bahan untuk aksi teror.

"Kami akan update lagi hasil penyelidikan dan penyelidikan dari interogasi atau investigasi yang lebih intensif terhadap para tersangka tindak terorisme," kata Aswin.

ADVERTISEMENT

Adapun tersangka S dan pelaku bom bunuh diri tahun lalu di Bandung, AM, sempat berdiskusi untuk memilih di mana akan melakukan aksi. S lah akhirnya memutuskan memilih lokasi teror di Bandung.

Hal tersebut terungkap dari hasil penyelidikan. Tersangka S telah menyiapkan tiga bom di mana dua dibawa atau dikirim ke tersangka AM atau HS di Bandung, Jawa Barat, dan satu bom ditinggal di Solo.

Rencana aksi teror di Solo disebutkan masih 'pengantin'. Tersangka S merupakan perakit atau pembuat bom.

(idn/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads