Polisi Ungkap Teroris Boyolali Tunggu 'Pengantin' Bom Mapolresta Solo

Polisi Ungkap Teroris Boyolali Tunggu 'Pengantin' Bom Mapolresta Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Jumat, 04 Agu 2023 17:46 WIB
Juru bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar dan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat (4/8/2023) terkait penangkapan terduga teroris di Boyolali dan Sukoharjo.
Konferensi pers di Mapolresta Solo. (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Surakarta -

Terduga teroris asal Boyolali berinisial S yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri disebut sudah menyimpan bom yang akan digunakan untuk menyerang Mapolresta Solo. S ditangkap saat sedang menunggu 'pengantin' alias eksekutor bom bunuh diri.

Dilansir detikJateng, Jumat (4/8/2023), Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut S dan terduga teroris lain, AS, sempat membahas lokasi aksi teror. AS diduga terlebih dulu melakukan aksi teror bom bunuh di Mapolsek Astana Anyar pada Desember 2022, sementara S memilih melakukan aksi di Mapolresta Solo.

"Berdasarkan keterangan yang kita ambil, dan hasil penyelidikan (S), sasarannya itu adalah Mapolresta Solo. Jadi kantor polisi atau Mapolresta Solo," ujar Aswin dalam konferensi pers di Mapolresta Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan ada tiga bom yang diduga telah disiapkan S dan AS. Dia mengatakan dua bom dibawa ke Bandung oleh AS. Sementara, satu bom masih disimpan S sambil menunggu 'pengantin'.

"Dia siapkan tiga bom itu, yang dua dikirim ke AS di Jawa Barat. Yang satu tinggal di sini. Dan dia masih menunggu apabila ada pengantin atau yang melakukan," ujar Ramadhan.

ADVERTISEMENT

"Karena S ini tidak melakukan sendiri, karena dia adalah perakit atau pembuat bomnya. Dia selalu mencari orangnya," imbuhnya.

Simak selengkapnya di sini.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads