Lansia di Tangerang Tewas Usai Hanyut Saat Mancing di Sungai Cisadane

Lansia di Tangerang Tewas Usai Hanyut Saat Mancing di Sungai Cisadane

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 04 Agu 2023 18:04 WIB
Pria lanjut usia (lansia) berinisial MP (62) ditemukan tewas tenggelam di sungai Cisadane, Cisauk, Tangerang, Jumat (4/8/2023).
Pria lanjut usia (lansia) berinisial MP (62) ditemukan tewas tenggelam di sungai Cisadane, Cisauk, Tangerang, Jumat (4/8/2023). (dok. istimewa)
Tangerang -

Pria lanjut usia (lansia) berinisial MP (62) ditemukan tewas tenggelam di sungai Cisadane, Cisauk, Tangerang. Korban diduga hanyut saat memancing sebelumnya.

"Sudah kita ketemukan. Baru kita ketemukan. Ya sudah tewas," ujar Kapolsek Cisauk AKP James Herizanto ketika dihubungi, Jumat (4/8/2023).

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan jasad MP ditemukan pukul 15.50 WIB. Sebelumnya tim gabungan dari BPBP Kabupaten Tangerang, Polsek Cisauk, Basarnas, hingga Satpol PP berjibaku mencari MP yang dilaporkan hilang saat memancing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaksanaan eksekusi (pencarian korban, red) pukul 13.00-15.50 WIB," kata Ujat dalam keterangannya.

Ujat menuturkan MP berpamitan untuk memancing ke Sungai Cisadane kepada istrinya pada Kamis (3/8). Korban juga sempat menitipkan sepeda ke petugas satpam di dekat lokasinya memancing.

ADVERTISEMENT

Pada sore harinya, istri MP mendatangi lokasi tersebut karena suaminya itu belum pulang. Istri beserta satpam tersebut mengecek dan hanya melihat alat pancing milik korban di pinggir sungai.

"Mengecek dari atas sungai yang saat itu kondisi baru turun hujan dan melihat alat pancing Saudara MP yang belum dipakai berada di pinggir sungai, dan sepeda milik saudara MP berada di atas dekat pos satpam," jelas Ujat.

Ujat mengatakan korban diduga tewas tenggelam setelah hanyut terbawa arus karena biasa mencari umpan di dasar sungai. Hal itu berdasarkan keterangan dari anak korban yang biasa ikut memancing.

"Sementara saat ini diduga korban yang hilang tersebut hanyut terbawa arus sungai, karena kebiasaan korban sebelum memancing terlebih dahulu mencari umpan di dasar sungai dengan cara berenang," terang Ujat.

(aud/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads