.webp)
Ayah korban kabel menjuntai Sultan Rif'at Alfatih (20), Fatih, menyayangkan konferensi pers yang digelar pihak Bali Tower terkesan mewah. Di sisi lain, Fatih menyebut tanggung jawab terhadap anaknya justru belum terpenuhi.
"Konferensi pers beliau ini ya, kalau saya sih melihatnya sayang, sayang banget. Kenapa sayang? buang duit, mahal. Konferensinya di tempat yang bagus, sedemikian rupa. Sementara yang dipermasalahkan ini adalah soal anak yang sakit, yang butuh pengobatan, butuh tanggung jawab itu tidak dipenuhi," kata Fatih kepada detikcom di RS Polri, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Fatih menilai apa yang dilakukan pihak Bali Tower merupakan bentuk sikap yang arogan. Secara psikologi, Fatih mengaku merasa sedih dengan kondisi yang ditunjukkan Bali Tower.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara dia (Bali Tower) malah mengadakan konferensi pers yang demikian hebat. Ini menunjukkan satu arogansi, satu kapitalisme yang luar biasa. Ini nih secara psikologi sangat menyedihkan. Masyarakat sekarang sudah pandailah, sudah hebatlah, pola mikir kita bisa menilai keadaan ini," terang Fatih.
"Artinya di satu sisi terlepas benar atau salah kedua belah pihak ini, kalau dia punya hati, punya rasa, punya empati, orang di satu sisi ini bener-bener butuh pengobatan, butuh biaya untuk sakitnya, untuk kecelakaannya ini sampai sedemikian menderitanya. Sementara di satu sisi malah glamor seperti itu. Ya kita sebagai masyarakat bisa menilailah seperti apa kelakuannya ini," pungkasnya.
Sultan Rif'at Alfatih(20), korban kabel menjuntai milik Bali Tower di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, kini dirawat di RS Polri Kramat Jati. Begini kondisinya sekarang.
"Kondisinya masih sama seperti kemarin, sekarang sudah di RS Polri," kata ayah Sultan, Fatih FH, saat dihubungi detikcom, Kamis (3/8).
Fatih mengatakan saat ini Sultan dalam penanganan dokter. Fokus dokter saat ini adalahmeningkatkan berat badannya.
"Saat ini sudah dirawat di RS Polri, kondisinya masih sama seperti kemarin. Sekarang fokus untuk meningkatkan berat badannya," kata Fatih.
(azh/azh)
