150 Polisi Balikpapan Dikerahkan Tiap Hari Amankan Demo Rocky Gerung

Antara - detikNews
Jumat, 04 Agu 2023 14:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Gelombang aksi demonstrasi terkait pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Polisi mengerahkan 150 personel setiap harinya untuk mengamankan aksi.

"Kami menurunkan 150 personel setiap hari untuk memastikan semua berlangsung aman dan tertib," kata Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Balikpapan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anton Firmanto, Kamis (3/8/2023) seperti dilansir Antara, Jumat (4/8).

Pada demonstrasi yang digelar Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (Koppad) Borneo dan Gerakan Putra Asli Kalimantan (Gepak) Kuning itu, Anton bahkan turut mengatur lalu lintas agar tetap lancar selama aksi berlangsung.

Sementara massa Koppad dan Gepak menuntut agar Rocky Gerung ditangkap. Mereka menyebut Rocky harus mempertanggungjawabkan perkataannya.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya menghina kepala negara," kata Ketua Gepak Kuning Prof Suriansyah.

Polisi Terima Laporan terkait Rocky Gerung

Sementara itu, polisi juga menerima empat laporan masyarakat atas Rocky Gerung. Dua laporan disampaikan di Polresta Balikpapan, dua lagi di Polda Kaltim.

"Semua menuntut agar RG diproses hukum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabis Humas) Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yusuf Sutejo.

Yusuf mengatakan polisi akan memproses laporan-laporan tersebut dan segera melakukan gelar perkara.

Dua di antara pelapor adalah Lembaga Persekutuan Adat Dayak Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (LPADKT-KU) dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

Polisi menerima laporan Fatayat NU Balikpapan dan LPADKT dengan No: STPL/93/VIII/2023/SPKT I. Pernyataan Rocky Gerung digolongkan sebagai ujaran kebencian atau hate speech.

LPADK membuat laporan setelah menggelar demonstrasi yang diwarnai dengan aksi sembelih babi di Simpang Dome, Jalan Ruhui Rahayu.

"Potong babi ini simbol sakit hati kami warga Kalimantan Timur, provinsi yang terpilih menjadi tempat Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Ketua LAPDKT Balikpapan Nasion Lasung.

Nasion menyebut pernyataan Rocky Gerung yang mengkritik Presiden Jokowi dalam hal pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga menyebutkan kata 'baj*ngan tol*l', telah melukai hati warga Kalimantan Timur dan.

Lihat Video: Relawan Jokowi Serbu Polda Metro, Minta Rocky Gerung Ditangkap






(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork