Polisi mengamankan tujuh ABG yang membuat konten memberhentikan truk di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka dibawa kemudian dibina.
"Ada 7 orang, kita sudah lakukan pembinaan kepada mereka," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen, saat dihubungi, Jumat (4/8/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/8) dini hari. Ketujuh remaja tersebut masih di bawah umur. Mereka dibina dan diberi peringatan bahwa hal tersebut berbahaya.
Zulkarnaen mengimbau jangan sampai ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Dia meminta orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya.
"Berkaca pada kejadian waktu lalu di mana ada korban jiwa saat konten nge-BM maka saya selaku Kapolsek Cileungsi mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk mengawasi anak-anaknya," ujarnya.
"Khususnya, pada malam hari guna menghindari hal-hal atau perbuatan yang dapat merugikan diri mereka sendiri," sambungnya.
Menurutnya hal tersebut tak ada manfaatnya untuk dilakukan. Sebab berisiko meninggal dunia karena truk tidak bisa berhenti mendadak.
"Risikonya adalah meninggal dunia, sebab truk besar tidak dapat tiba-tiba berhenti. Butuh persekian detik hingga berhenti total. Oleh sebab itu, jangan melakukan perbuatan yang dapat disesali di kemudian hari," ucapnya.