Guru SMA di Bengkulu Dikatapel Ortu Murid, Ini 4 Hal Diketahui

Guru SMA di Bengkulu Dikatapel Ortu Murid, Ini 4 Hal Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Agu 2023 09:48 WIB
Mata guru SMA dikatapel orang tua siswa yang kesal anaknya dipukul ketahuan merokok
Mata guru SMA dikatapel orang tua siswa yang kesal anaknya dipukul ketahuan merokok (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Seorang guru SMA di Bengkulu dikatapel orang tua murid hingga mengalami rusak mata permanen. Guru di SMAN 7 Rejang Lebong bernama Zaharman (58) itu mengalami luka parah di mata akibat dikatapel orang tua murid, Arpanjaya (45).

Orang tua murid mengaku kesal lantaran anaknya dipukul korban karena ketahuan merokok di sekolah. Berikut sederet hal yang diketahui terkait peristiwa tersebut:

Insiden Guru Dikatapel Ortu Murid

Dilansir detikSumbagsel, peristiwa itu bermula saat Zaharman memergoki salah satu siswanya merokok di lingkungan sekolah pada Selasa (1/8/2023) pagi. Zaharman menghukum siswa tersebut dengan cara menendang. Tak terima, siswa pun mengadu kepada orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berawal saat korban (Zaharman) menegur siswa yang kedapatan merokok dan dihukum (dipukul). Karena tidak terima, siswa melapor ke orang tuanya. Pelaku (ortu) mendatangi, lalu mengkatapel mata korban," kata Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Hengky Nopianto, Selasa (1/8/2023).

Zaharman mengalami luka serius pada matanya akibat penganiayaan tersebut. Korban harus menjalani operasi mata di rumah sakit. Polisi mengatakan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku yang kabur setelah melakukan penganiayaan tersebut.

ADVERTISEMENT

Korban Alami Luka Serius di Mata

Zaharman mengalami luka serius di matanya akibat dikatapel orang tua murid tersebut. Zaharman juga harus menjalani operasi mata di rumah sakit. Saat ini Zahharman masih dirawat di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Aktivitas belajar-mengajar di sekolah itu untuk sementara diliburkan. Pendampingan kepada korban dan guru lainnya dilakukan. Rapat koordinasi dengan para orang tua atau wali murid di SMAN 7 Rejang Lebong, yang terletak di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang juga dilakukan.

"Trauma akibat kejadian ini bukan hanya dialami oleh guru yang menjadi korban tetapi juga guru-guru lainnya yang ada di sekolah itu. Kita sudah menyiapkan beberapa langkah untuk membantu mengatasi trauma korban dan para guru tersebut," kata Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman seperti dilansir Antara, Kamis (3/8/2023).

PGRI Minta Kasus Diusut Tuntas

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Haryadi yang ikut membesuk korban. Dia menyampaikan duka atas kejadian yang dialami Zaharman sehingga membuat mata bagian sebelah kanannya menjadi cacat permanen setelah dikatapel orang tua murid pada Selasa (1/8/2023) pagi.

Pihaknya, kata Haryadi, sudah berkoordinasi dengan Kapolda Bengkulu dan meminta pihak kepolisian dapat mengusut hingga tuntas serta menangkap pelakunya.

Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi dan keberadaan guru di mana saja hendaknya diberikan perlindungan kepada mereka yang dengan tulus mengabdi untuk kualitas hidup masyarakat.

Murid Ngaku Tak Merokok di Sekolah

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon menjelaskan murid yang menjadi penyebab orang tua menganiaya guru di daerah itu berinisial PD (16) telah dimintai keterangan dan melaporkan balik korban (Zaharman) atas dugaan kasus kekerasan yang dialaminya.

Berdasarkan keterangan PD kepada petugas penyidik, kata dia, dirinya tidak merokok di kantin sekolah seperti yang dituduhkan oleh korban, melainkan temannya yang duduk di sebelahnya.

Sejauh ini pihaknya masih mendalami kasus penganiayaan guru SMAN 7 Rejang Lebong itu, mengingat ada versi berbeda antara yang disampaikan oleh korban dan dari pihak pelaku.

Dia menegaskan aksi kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dibenarkan di mata hukum. Oleh karena itu, dia telah memerintah jajarannya, termasuk Polsek Padang Ulak Tanding, mencari keberadaan orang tua murid yang menjadi pelaku penganiayaan itu.

Lihat Video 'Tegur Siswa Merokok, Mata Guru di Bengkulu Dikatapel Ortu':

[Gambas:Video 20detik]

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads