Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan pihak Bali Towerindo telah menawarkan kompensasi kepada keluarga Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa yang terjerat kabel menjuntai di Jakarta Selatan. Hanya, nilai kompensasi belum mencapai kesepakatan.
Joko awalnya menyampaikan pihak Bali Towerindo telah bertemu dengan keluarga Sultan membahas masalah kompensasi. Bahkan, dalam pertemuan tersebut, sudah ada kesepakatan mengenai pengobatan Sultan.
"Bali Tower sudah berusaha menemui, tetapi masalah kompensasinya ini yang selalu meningkat menurut informasi yang sama dapat. Jadi sudah sepakat akan diobati, kemudian begitu diobati, ada kompensasi," kata Joko dalam forum Rapat Badan Anggaran di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (3/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Joko menjelaskan, nilai kompensasi mulanya sebesar Rp 2 miliar. Namun nilai kompensasi yang mesti dibayarkan terus ditingkatkan. Joko menduga hal tersebut terjadi karena kabar kecelakaan Sultan viral di media sosial hingga menjadi atensi publik.
"Ini saya hanya mendengarkan penjelasannya ya, ada sekitar Rp 2 miliar atau berapa, terus akhirnya meningkat lagi permintaannya sehingga tidak selesai selesai. Mungkin dengan media sosial membuat angka kompensasinya meningkat," ujarnya.
Sebelumnya, Joko juga menjelaskan mengenai kronologi kecelakaan Sultan. Joko mengatakan kejadian tersebut bermula ketika kabel terjatuh ketika terkena truk bermuatan lebih.
Joko menyampaikan, kronologi yang dibeberkan olehnya didapat berdasarkan laporan dari Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo. Joko menerangkan, terdapat kabel milik Bali Towerindo yang melintang di ruas jalan. Kabel itu, jelasnya, kemudian tertarik oleh truk yang kelebihan muatan hingga menyebabkan posisi kabel menurun.
"Terkait kabel. Jadi memang menurut penjelasan Kepala Bina Marga semalam, perusahaannya namanya Bali Tower," kata Joko.
"Ini ada kabel, Pak, Bu, antara 2 jalan, tetapi ada truk jalan. Truknya ini melebihi tingginya sehingga terjatuh," sambung dia.
Kabel yang turun itu pun tersangkut di kendaraan roda empat lain yang tengah melintas di jalan. Sampai akhirnya leher Sultan terjerat kabel saat tengah melaju dengan sepeda motornya.
"Di belakangnya ada mobil Innova, ketarik sama mobil Innova tersebut, kemudian di belakang ada motor yang kemudian kena leher," terangnya.
(taa/dek)