Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengevakuasi pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Tanahsareal, Kota Bogor. ODGJ itu dievakuasi karena kerap menganiaya istri dan anaknya.
"Betul, alhamdulillah, sudah kita evakuasi, atas persetujuan keluarga. Jadi ODGJ ini memang beberapa kali melakukan kekerasan kepada istri dan anaknya, sering memukul atau menendang. Pokoknya galak kalau lagi kambuh," kata Kabid Rehabilitasi pada Dinas Sosial Kota Bogor Dody Wahyudin kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).
Dody menyebutkan ODGJ berinisial SA ini dievakuasi setelah dilaporkan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar. Mereka khawatir ODGJ membahayakan keselamatan keluarga dan masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kronologinya, tim kita tim reaksi cepat rehabsos menerima laporan dari masyarakat, dari keluarga, terkait adanya ODGJ di sekitar atau wilayah (Kecamatan) Tanahsareal," kata Dody.
"Jadi pihak keluarga dan warga sekitar merasa resah dan khawatir, karena pada saat kambuh memang mengancam keselamatan keluarganya, anaknya, istrinya, dan dikhawatirkan juga mengancam keselamatan jiwanya sendiri," tambahnya.
SA Sempat Ngamuk
Pada saat akan dievakuasi, SA, yang membawa martil, sempat mengamuk dan menyerang petugas Dinas Sosial. Hingga akhirnya SA diikat karena khawatir membahayakan.
"Pada saat evakuasi pun itu sempat ngamuk. Dia bawa perkakas semacam martil disimpan di kantongnya. Kemudian kita antisipasi, khawatir ngamuk lagi ketika dievakuasi dan melukai petugas kita. Jadi terpaksa kita ikat tangannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Dari hasil asesmen, terungkap SA mengalami gejala ODGJ sejak 2019. Pihak keluarga sudah membawa SA ke rumah sakit, tapi tak kunjung sembuh.