Selain itu, truk tersebut juga menabrak tiang listrik hingga rumah. Lalu. bagaimana awal mula kejadiannya? Simak informasinya di bawah ini.
Awal Mula Tabrakan Beruntun di Cianjur
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023) siang. Dikutip dari detikJabar, kecelakaan itu bermula ketika truk tronton bermuatan air mineral dalam kemasan melaju dari arah Sukabumi menuju Bandung.
Sesampainya di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan SPBU Jebrod, truk tronton yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mengalami rem blong. Akibatnya, truk tronton menabrak truk lain dan tiang listrik.
Usai menabrak truk, tronton tersebut tetap melaju sejauh 750 meter melalui traffic light di persimpangan Pasirhayam.
Kemudian, di sekitaran Kampung Cisarua, Desa Sukamaju, truk kembali menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
Ada sekitar dua truk, satu minibus, dan empat sepeda motor yang ditabrak tronton di lokasi tersebut. Sopir truk tronton akhirnya membanting stir dan membuang kendaraan ke lahan kosong di kiri jalan, hingga akhirnya laju truk tersebut berhenti.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan, total kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun mencapai 9 unit
"Ada dua titik kecelakaan, pertama di depan SPBU dan selanjutnya di depan toko material di Kampung Cisarua. Di lokasi pertama satu truk ditabrak dari belakang, dan di lokasi kedua ada tujuh kendaraan yang ditabrak truk tronton bermuatan air mineral tersebut. Satu minibus, empat motor dan empat truk," kata dia.
![]() |
2 Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan maut ini menyebabkan dua orang meninggal dunia. Mereka adalah satu orang perempuan berisinisial F (25) dan NS (19), pengendara sepeda motor KLX bernopol F 6404 WAE. Sementara itu, korban luka mencapai tiga orang.
"Iya korban bertambah jadi dua orang, yakni F (21) dan NS (19). Keduanya perempuan dan merupakan pengendara sepeda motor yang ditabrak oleh truk tronton bermuatan air mineral dalam kemasan," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso, Kamis (3/8/2023).
Anaga menyebutkan korban NS sudah sempat dibawa ke rumah sakit. Nmaun, korban mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit, sudah sempat menjalani penanganan medis. Jadi dari dua korban ini, satu meninggal di lokasi kejadian dan satu lagi meninggal di rumah sakit," kata dia.
Sementara itu, F (21), tewas di lokasi kejadian. Korban meninggal karena terjepit kendaraan usai tabrakan beruntun.
"Korban meninggal yakni pengendara sepeda motor yang tertabrak dan terjepit kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun," ujarnya.
Dugaan Penyebab
Menurut Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan. Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan diduga akibat truk tronton yang mengalami rem blong.
"Penyebabnya diduga truk tronton yang mengalami remblong. Sehingga menabrak delapan kendaraan yang melaju satu arah dengan truk tersebut. Sopir truk berinisial SRW (41) sudah diamankan di Mapolres Cianjur," jelasnya.
Anaga menambahkan, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir tronton dan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian tabrakan beruntun di Cianjur.
"Kita masih dalam proses lidik dan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk sopir truk tronton. Nanti kalo sudah lengkap semua baru gelar dan penentuan tersangka," kata Anaga. (kny/imk)