Wakapolri Tegaskan Kasus Tewasnya Bripda ID Tak Ditutup-tutupi

Wakapolri Tegaskan Kasus Tewasnya Bripda ID Tak Ditutup-tutupi

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 02 Agu 2023 22:04 WIB
Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto
Wakapolri Komjen Agus Andrianto (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihak penyidik, jajaran Densus 88, dan Divisi Propam Polri tidak menutup-nutupi soal tewasnya Bripda Ignatius atau Bripda ID. Ia memastikan tim penyidik serta jajaran terkait sudah melakukan tugasnya dengan baik dalam menangani kasus tersebut.

"Saya rasa penyidik sudah melakukan tugasnya lah. Namun saya yakin apa yang dilakukan jajaran Densus, dan Propam dalam menangani kasus tersebut pasti dibeberkan masalahnya apa adanya. Karena beberapa tersangka sudah ditetapkan, artinya tidak ada unsur untuk menutup-nutupi masalah ini," kata Agus pada wartawan di Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Dia juga menjawab soal isu Bripda ID yang dikabarkan sakit keras, namun ternyata tewas tertembak. Jenderal bintang tiga itu mengatakan, jika keluarga Bripda ID mengetahui anaknya meninggal, itu akan menimbulkan syok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misalnya langsung dikasih informasi bahwa putra nya meninggal pasti, kan juga akan menimbulkan pertanyaan. Karena infonya sakit ya tentunya jangan sampai syok lah," ujarnya.

"Kalau dibilang putranya meninggal Kan orang tua manapun pasti akan shock. Jadi dengan informasi sakit lalu meninggal itu, kan toh tidak ada yang ditutup-tutupi kok, semua dibuka" lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Barat menepis anggapan Bripda ID yang tewas tertembak Bripda IM di Asrama Polri Cikeas, Gunungputri, Kabupaten Bogor, adalah sebuah pembunuhan berencana. Polisi menyebutkan tewasnya Bripda ID adalah murni sebuah kelalaian yang dilakukan tersangka IM.

"Bukan, kita tidak menemukan unsur perencanaan dalam peristiwa ini," kata Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan kepada wartawan di Polres Bogor, Selasa (1/8).

Surawan menyampaikan, dari hasil penyelidikan sejauh ini, insiden tertembaknya Bripda ID adalah sebuah kelalaian.

"Dari fakta-fakta yang ada, ini adalah kelalaian yang dilakukan oleh tersangka sehingga menyebabkan senjata meletus dan mengenai rekannya," katanya.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads