Sultan Rif'at Alfatih (20) harus menanggung pilu setelah lehernya terjerat kabel menjuntai yang berujung dirinya tak bisa bicara. Sultan pun menulis surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam surat tersebut, Sultan mencurahkan isi hatinya harus menahan sakit hari demi hari setelah kecelakaan menimpanya pada 5 Januari 2023. Selain ke Jokowi, surat itu ditujukan kepada Menkopolhukam Mahfud Md.
Dari foto yang diterima detikcom, Rabu (2/8/2023), Sultan mengungkapkan kondisinya saat ini dalam surat tersebut. Untuk makan dan minum saja, Sultan harus mengandalkan selang yang dipasang melalui hidungnya.
"Area tenggorokan saya mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernafasan saya. Akibatnya, menelan air ludah pun saya tidak bisa lakukan, sehingga setiap 2 menit sekali saya harus mengeluarkan air liur saya dan setiap kali saya ingin tidur saya harus menyedot air liur beserta lendir yang masuk ke saluran pernafasan saya dengan menggunakan mesin sedot," kata Sultan dalam surat tersebut.
Sultan mengaku sudah tidak kuat lagi dengan kondisinya saat ini. Sultan saat ini masih menjalani pengobatan agar bisa kembali normal seperti sedia kala.
Sultan meminta keadilan atas kecelakaan yang menimpanya. Mahasiswa semester VII Universitas Brawijaya (UB) ini meminta pihak perusahaan bertanggung jawab atas penderitaan yang ia alami.
"Saya ingin pihak yang bersangkutan segera bertanggung jawab atas kelalaian yang sudah dilakukan sehingga membuat saya seperti ini kondisinya. Saya ingin secepatnya kasus ini diakhiri dengan mendapatkan keadilan seadil-adilnya bagi saya dan keluarga agar kami tidak menjadi konsumsi publik lagi," kata dia.
"Saya ingin pihak yang bersangkutan melihat data dan fakta yang terjadi sebenarnya seperti apa agar proses decision making, negosiasi dengan keluarga saya bisa berjalan dengan objektif, adil, dan tidak merugikan saya dan keluarga saya," imbuhnya.
Simak isi surat Sultan Rif'at Alfatih untuk Jokowi di halaman selanjutnya....
Saksikan Video 'Keluarga Remaja Korban Jeratan Kabel Fiber Datangi Polda Metro Jaya':
(wnv/mea)