Pecat 4 Sekuriti Usai Pria Diduga Maling Tewas, Ancol: Mereka Outsourcing

Pecat 4 Sekuriti Usai Pria Diduga Maling Tewas, Ancol: Mereka Outsourcing

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 01 Agu 2023 13:37 WIB
Pengunjung berwisata di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menutup sementara waktu operasional unit usaha rekreasi Taman Impian Jaya Ancol mulai 24 Juni 2021 seiring keputusan Gubernur DKI Jakarta memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro untuk menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini sedang meningkat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi Ancol (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta -

Empat petugas satuan keamanan (satpam) dipecat Ancol Taman Impian gegara menganiaya pria yang dicurigai maling hingga tewas. Pihak Ancol menyebut keempat sekuriti tersebut bukan pegawai tetapnya.

"Kebetulan oknum tersebut bukan karyawan. Jadi mereka tenaga alih daya atau outsourcing," kata pejabat humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (1/8/2023).

Keempat sekuriti tersebut juga telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Kasus penganiayaan maut terhadap pria yang dicurigai sebagai pencuri tersebut membuat mereka dipecat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul dipecat, setelah dimintain keterangan oleh pihak berwajib. Oknum tersebut saat ini sudah tidak bertugas di Ancol," kata Ariyadi.

Eko juga menyampaikan permintaan maaf dan menyayangkan peristiwa tersebut. Pihak Ancol menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak membenarkan tindakan yang diambil oleh oknum keamanan yang merupakan tenaga alih daya tersebut. Kami pun sangat menyayangkan insiden ini serta memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Kami telah menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib," imbuhnya.

4 Satpam Aniaya Pria hingga Tewas

Polisi menangkap 4 petugas sekuriti Ancol Taman Impian atas dugaan penganiayaan pria yang dicurigai maling. Korban tewas akibat dianiaya keempat sekuriti.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Betul, korban atas nama Hasanuddin (43) dianiaya oleh beberapa oknum sekuriti yang mengamankan Ancol," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana.

Para pelaku yang ditangkap adalah P (35), H (33), K (43), dan S (31). Adapun pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (29/7) siang.

Awalnya, korban diamankan sekuriti yang sedang berpatroli karena dicurigai hendak melakukan perbuatan pidana.

"Dari keterangan, korban ini adalah salah satu residivis atau yang suka melakukan tindak pidana pencurian HP atau dompet baik di dalam bus atau tempat umum lain," imbuhnya.

Saat diamankan, tidak ditemukan barang bukti tindak pidana yang dilakukan korban. Diduga, para pelaku melakukan penganiayaan agar korban mau mengaku.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads