Koorsmin Kabasarnas Dicecar 43 Pertanyaan Terkait Korupsi di Basarnas

Koorsmin Kabasarnas Dicecar 43 Pertanyaan Terkait Korupsi di Basarnas

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 31 Jul 2023 22:57 WIB
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi (HA) sempat menemui Danpuspom TNI Marsda TNI Agung Handoko usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK (YouTube Puspen TNI)
Danpuspom TNI Marsda TNI Agung Handoko (kanan depan) (YouTube Puspen TNI)
Jakarta -

Puspom TNI menetapkan Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto (ABC) sebagai tersangka suap di Basarnas. Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko mengatakan Letkol Afri dicecar 43 pertanyaan terkait kasus tersebut.

"Ada sekitar 43 pertanyaan untuk ABC dan HA sekarang masih berlangsung," kata Agung dalam jumpa pers di Mabes TNI, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, keterangan yang didapat dari Letkol Afri telah sesuai dengan hasil pemeriksaan pihak swasta. Sementara untuk Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfian (HA) masih proses pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang kita dapat dari ABC sudah sesuai dengan apa yang hasil pemeriksaan dari pihak swasta. Tentu untuk HA masih berlangsung, tetapi arahnya sudah sesuai," ucapnya.

Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfian dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap proyek di Basarnas. Puspom TNI menyebutkan Letkol Afri menerima uang atas perintah Marsdya Henri.

ADVERTISEMENT

"ABC menerima sejumlah uang seperti tersebut di atas atas perintah Kabasarnas," kata Agung.

Dia mengatakan Letkol Afri menerima perintah langsung dari Marsdya Henri pada Kamis (20/7). Beberapa hari kemudian, Letkol Afri menemui Dirut PT Intertekno Grafika Sejati (IGK) bernama Marilya (MR) yang menyerahkan uang hampir Rp 1 miliar.

"ABC menerima uang dari Saudari Mery sebesar Rp 999.700.400 pada hari Selasa (25/7) sekitar 14.00 WIB di parkiran salah satu bank di Mabes TNI," kata dia.

(rdh/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads