Polsek Tambora menangkap sindikat curanmor yang akan dijual ke Lampung. Motor-motor hasil curian itu ternyata dipesan oleh bos besar bernama Umay alias Kentung.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan awalnya pihaknya menangkap tersangka Ngurah Yudi (31) yang merupakan driver truk dan April Parendra (23) sebagai kernet.
"Sopir dan kernet ini menerima uang untuk membawa motor-motor hasil curian itu sebesar Rp 700 ribu ke Lampung," kata Putra kepada detikcom, Senin (31/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra menjelaskan tersangka AA Ngurah Yudi sebelumnya telah mendapatkan orderan dari 4 penadah di Lampung Tengah bersama Suprato, Tempo, Anton, dan Febri untuk mengambil motor dari tersangka Umay (46) alias Kentung sebagai penadah.
"Pelaku AA Ngurah Yudi telah lama mengenal tersangka Umay (46) sebagai bos besar (big boss) yang berada di Jakarta dan mengkoordinir semua motor hasil kejahatan yang ada di Jakarta untuk dikirim ke Lampung," jelasnya.
Umay alias si Kentung sebagai penadah ini memiliki kaki tangan. Ada lima kaki tangannya yang bekerja sebagai pemetik.
"Umay memiliki lima orang kaki tangan yang bertugas sebagai pelaku pemetik/eksekutor pencurian sepeda motor bernama Tersangka Entong (30), tersangka Abun Munfasir (27), Sumantri (19), Gundul (DPO), dan Amon Tea (DPO)," tuturnya.
Akan Dijual ke Lampung
Polsek Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), menggagalkan truk yang mengangkut 18 unit motor hasil pencurian di Tol Tangerang. Motor-motor tersebut rupanya akan dijual di Lampung.
"Jadi memang hasil pengungkapan dan pengembangan yang dilakukan oleh penyidik di unit Reskrim Tambora bahwa memang kendaraan yang kita amankan ini rencananya akan dibawa ke Lampung," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers di kantornya, Senin (31/7/2023).
Syahduddi menjelaskan rencana ini berhasil diketahui setelah Polsek Tambora mengamankan penadah yang mengaku bahwa motor hasil curian ini akan dibawa ke Lampung. Motor-motor curian ini selanjutnya akan dijual di sana.
"Kemudian kami juga melakukan pengembangan dan berhasil kita amankan si penadahnya ini atas nama U kalau nggak salah. Nah dia juga menyampaikan bahwa memang kendaraan ini rencananya akan dibawa ke Lampung dan dijual di sana," ujar Syahduddi.
"Karena memang ada pasarnya dan ini juga sedang dilakukan pengembangan oleh penyidik terkait dengan jaringan yang ada di wilayah Lampung," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Detik-detik Maling Motor Berpistol di Kebayoran Baru Digagalkan Warga':