Pemprov DKI soal Kabel Semrawut ke Bawah Tanah: Mampang 97%-Tendean 85%

detikcom Do Your Magic

Pemprov DKI soal Kabel Semrawut ke Bawah Tanah: Mampang 97%-Tendean 85%

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 31 Jul 2023 16:54 WIB
Kabel-kabel di atas tiang sepanjang Jl Mampang Prapatan Raya, 27 Agustus 2021. (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Kabel-kabel di atas tiang sepanjang Jl Mampang Prapatan Raya, 27 Agustus 2021. (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta membeberkan progres proyek sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT). Khusus di kawasan Mampang, misalnya, 97 persen jaringan utilitas telah diturunkan ke tanah.

"Nah contoh misalnya di Mampang kalau misalnya sempat melintas di Mampang kan relatif utilitas yang ada di atas itu sudah turun, sudah hampir 97 persen lah masuk ke SJUT," kata Kabid Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Samsul Bahri kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

Sementara ini, Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan proyek SJUT di jalan arteri Jakarta, seperti Jalan Wolter Mongonsidi, Senopati, hingga Trunojoyo. Bahkan, menurut dia, di Jalan Kapten Tendean nyaris seluruh kabel maupun jaringan utilitas masuk ke tahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi membangun SJUT pada beberapa lokasi, ada di Mampang, ada di Kapten Tendean, di Wolter Mongonsidi, Senopati, lalu juga di Jalan Suryo, Cikajang, Gunawarman, Pattimura, Trunojoyo, Hassanuddin," jelasnya.

"Lalu misalkan di Kapten Tendean kita sekitar ya 85 persenan lah utilitas itu sudah masuk ke SJUT. Demikian juga di tempat-tempat yang lain," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan proyek SJUT akan dilakukan secara bertahap. Tujuannya supaya tak ada lagi kabel yang semrawut di jalanan Jakarta sehingga estetika kota dapat terjaga.

"Jadi dari sisi estetika ya mungkin akan lebih nyaman, dari sisi maintenance juga lebih mudah dan ya kita akan melihat DKI yang jauh lebih baik lagi. Tapi memang ini perlu effort yang cukup tinggi dan kita secara bertahap lah melakukan pembangunan SJUT di beberapa lokasi," ucapnya.

"Tidak ada lagi kabel yang melintang, masih gelantung di antara tiang mereka. Kita memang ini perlu waktu, tapi kita harus meyakini ini bisa kita lakukan gitu," tambah dia.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berupaya merapikan kabel-kabel utilitas yang menjuntai di atas trotoar Ibu Kota. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta saat itu, Hari Nugroho menargetkan trotoar Jakarta akan bebas dari tiang dan kabel semrawut 5 tahun lagi.

"Jadi yang ada hanya lampu saja, nanti tidak ada lagi masalah tiang-tiang itu. Kita mulai mencabuti semua, mulai dari Jakarta Selatan, begitu kita perbarui, masuk ke bawah, semua tiang kita cabuti. Kita siap bantu akan ada 400 tiang yang dicabuti," kata Hari di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Hari mengatakan baru 30 persen trotoar di jalanan Jakarta yang direvitalisasi. Menurut dia, baru 0,3 persen kabel utilitas yang diturunkan melalui proyek sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Kalau trotoar kita revitalisasi baru 30 persen, otomatis baru 30 persen, masih banyak PR kita. Maka 4-5 tahun akan bersih," ujarnya.

Proyek SJUT sendiri dilakukan oleh dua BUMD, yaitu Sarana Jaya dan PT Jakarta Propertindo (JakPro). Saat ini, Bina Marga tengah mengevaluasi hasil kerja kedua BUMD itu.

"Jadi intinya begitu kita revitalisasi trotoar itu kabel kita turunkan melalui apa? SJUT. Kami sudah komitmen, apalagi Perda Utilitas kan di dewan sudah dibahas pasal demi pasal insyaallah tahun ini jadi itu yang jadi pegangan kita dalam melakukan SJUT lebih giat lagi," ujarnya.

Sejauh ini, proyek SJUT sudah berjalan di tujuh titik dengan total panjang trotoar 25 km. Khusus untuk 2023 ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan penambahan hingga 200 kilometer.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads