Khofifah Bicara Integrasi Data Kunci Transparansi Pembangunan Daerah

Khofifah Bicara Integrasi Data Kunci Transparansi Pembangunan Daerah

Nabila Els - detikNews
Senin, 31 Jul 2023 10:20 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya integrasi data sebagai kunci sukses pembangunan daerah, terutama dalam merumuskan kebijakan lebih efisien dan transparan baik hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga pengendalian pembangunan.
Foto: Dok. Pemprov Jatim
Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya integrasi data sebagai kunci sukses pembangunan daerah, terutama dalam merumuskan kebijakan lebih efisien dan transparan baik hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga pengendalian pembangunan. Hal ini disampaikan pada acara Satu Data (SATA) Jatim Award 2023 di Surabaya pada Jumat (28/7).

"Data saat ini menjadi kunci dalam pengambilan kebijakan yang lebih cepat dan presisi. Untuk itu, tanpa data yang terintegrasi, kebijakan dan keputusan yang tepat sasaran dan tepat guna akan sulit diwujudkan," ungkap Khofifah dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Ia menjelaskan SATA Jatim menjadi hal penting untuk dilaksanakan sebab sejalan dengan Perpres No. 36 tahun 2019. Satu Data bertujuan untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data-data yang dimiliki oleh OPD dan Kabupaten/Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu data akan menjadi bagian dari penguatan percepatan, efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dari berbagai proses pengambilan kebijakan pembangunan di Jawa Timur," tegasnya.

Dalam rangka mewujudkan SATA yang valid, dirinya juga memperkuat regulasi dengan menerbitkan Pergub No. 81 Th. 2020 dengan tujuan untuk mengumpulkan data di seluruh Jatim baik di OPD maupun kabupaten/kota dalam satu pintu. Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan open data dan mengintegrasikan dengan Satu Data Indonesia. Melalui hal ini, data yang dikumpulkan bisa diintegrasikan sehingga akurasi dan keterbaruan data terjaga serta bisa dibagi pada setiap pemangku kebijakan.

ADVERTISEMENT

Penguatan SDM operator dan verifikator sebagai proses keterpaduan data juga dinilai sangat penting untuk melakukan validasi data.

"Dari proses update data ada hal yang memang kita harus terus melakukan proses peningkatan kualitas adalah SDMnya," jelas Khofifah.

Lebih lanjut, dia menyebut jaminan keamanan data yang diintegrasikan dalam Satu Data sudah mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang telah diperbarui pada 17 Juni 2022 dan berlaku hingga 26 Mei 2025.

"Jadi keamanan data menjadi penting agar data-data yang telah diintegrasikan hanya bisa diakses oleh pemangku kebijakan serta mencegah dipergunakannya data tersebut untuk kejahatan," tutur Khofifah.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Jatim tersebut juga berterima kasih kepada BPS sebagai pembina data serta menyediakan data statistik untuk perencanaan dan perumusan kebijakan di Jatim. Begitu pula untuk akademisi dari ITS dan Unair yang telah memberi dukungan terhadap Satu Data Jatim.

"Terima kasih juga untuk bupati/walikota di Jatim dan para kepala perangkat daerah serta mitra masyarakat yang telah berkomitmen mewujudkan Satu Data Jatim," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin menyampaikan sejak 2019 Pemprov Jatim telah membangun Portal Satu Data Jatim sebagai tindak lanjut Perpres No. 36 Th. 2019.

"Hingga tanggal 24 Juli 2023 kabupaten/kota yang telah terintegrasi satu data Jawa Timur sebanyak 35 kabupaten/kota. Kemudian 29 kabupaten/kota juga sudah terintegrasi dengan Satu Data Indonesia," ujar Sherlita.

Hingga saat ini, Portal Satu Data Jatim telah memiliki 1.286 data set yang dihimpun dari OPD-OPD di Jatim. Sebanyak 39.431 pengunjung tercatat mengakses portal tersebut dan 7.821 data set telah diunduh.

Sherlita juga menjelaskan portal satu data tersebut telah dikembangkan menjadi portal open government. Di dalamnya, terdapat 44 aplikasi program interface yang telah terintegrasi dari 22 Perangkat Daerah.

"Selain itu ada juga aplikasi program interface dari jajaran samping yakni BKKBN Jatim, BMKG Pasuruan, dan Kementerian Pendidikan," terangnya.

Sebagai informasi, dalam gelaran SATA Jatim Awards 2023 terdapat 21 kategori penghargaan yang dibagikan dari berbagai kategori antara lain untuk penilaian kabupaten/kota, peringkat pertama diraih Kota Surabaya, kedua Kab. Banyuwangi, ketiga Kab. Madiun, keempat Kab. Gresik, dan kelima Kota Blitar.

Untuk penilaian bagi Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Jatim, peringkat pertama diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, peringkat kedua oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, peringkat ketiga oleh RSUD Dr. Soetomo, peringkat keempat oleh Dinas Koperasi dan UKM dan peringkat kelima oleh RSUD Dr. Soedono.

Diberikan pula penghargaan kepada Kepala BMKG Pasuruan yang menginisiasi interoperabilitas data Klimatologi kepada Pemprov Jatim melalui aplikasi Open Government. Penghargaan personal juga diberikan kepada Dr. Ir. Endroyono DEA atas dukungan mewujudkan Satu Data Jawa Timur melalui aplikasi Open Government. Tak hanya itu, kategori favorit juri diberikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prov. Jatim dan kategori penggunaan data dalam penyampaian informasi diraih oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Jatim.

Tonton juga Video: NasDem Pertimbangkan Sosok NU Jadi Pendamping Anies

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads