Ketua DPP PDIP Minta Cek soal Anggota DPRD Halteng Ngamuk di Minimarket

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 30 Jul 2023 17:53 WIB
Foto: Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (Brigitta Belia-detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menangapi video yang beredar di media sosial diduga anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Jonathan Pata Pata mengamuk di salah satu minimarket. Komarudin meminta DPD PDIP Maluku Utara untuk mengecek kejadian tersebut.

"Terima kasih, saya baru dapat Informasi ini segera saya perintahkan DPD Maluku Utara untuk mengecek kebenaran berita ini," kata Komarudin dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).

Ia mengatakan proses klarifikasi itu ada di ranah DPD Maluku Utara. Dewan Pengurus Pusat menugaskan DPD untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Prosesnya dari DPD," katanya.

Seperti diketahui, Jonathan Pata Pata merupakan legislator PDIP. Ia dikabarkan melempar sekop ke arah kaca hingga memukul pengunjung di minimarket wilayah Weda Tengah.

"Kalau yang dipukul tadi malam itu konsumen. Kan ada konsumen yang belanja tuh," ucap Licensee Indomaret Malut Agung, dilansir detikSulsel, Minggu (30/7/2023).

Peristiwa itu terjadi di Indomaret Lelilef, Halteng, Maluku Utara, pada Sabtu (29/7) sekitar pukul 19.00 WIT. Kaca minimarket itu tidak pecah usai aksi pelemparan sekop oleh Jonathan.

"Lempar sekop ke kaca, untungnya nggak pecah itu kacanya. Kalau pecah beda cerita itu," paparnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Polsubsektor Weda Tengah Iptu Gafur Ibrahim mengatakan polisi telah turun ke TKP. Namun saat itu polisi sudah tidak bertemu dengan Jonathan.

"Saat anggota menerima laporan dan ke TKP, yang bersangkutan sudah tidak ada, sudah pulang. Kita ke rumah yang bersangkutan juga tidak ketemu. Jadi apakah mabuk atau apa kita belum cek," ucapnya.

Anggota DPRD Halteng Membantah

Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Jonathan Pata Pata membantah memukul pengunjung saat mengamuk di minimarket. Legislator Fraksi PDIP ini berdalih hanya membentak salah satu warga yang hendak membeli barang.

"Foya (bohong), saya punya tangan putus kalau saya pukul orang, cuma saya bicara kasar saja," ujar Jonathan kepada detikcom, Minggu (30/7/2023).

Jonathan menuturkan dirinya saat itu dalam kondisi emosi saat datang ke Indomaret. Saat di lokasi, dia bertanya kepada salah satu pengunjung yang ditemuinya.

"Saya tanya satu orang, ngana kerja di sini (Indomaret), dia bilang bukan, oh, begitu saja. Jadi kalau bilang pukul itu dorang (karyawan) foya itu," tuturnya.

Namun dia tidak membantah telah berbicara kasar kepada salah satu pengunjung yang ditemuinya saat itu. Dia juga mengaku telah melempar kaca minimarket dengan sekop.

"Saya punya tangan putus kalau pukul orang. Kalau saya bicara kasar, iya. Terus lempar kaca (dengan sekop), sudah, pulang," jelas Jonathan.

Jonathan mengaku dirinya hendak menemui pimpinan manajemen Indomaret. Dirinya mempertanyakan tidak adanya saluran drainase saat minimarket dibangun sehingga berdampak pada lingkungan.




(dwr/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork