4 Fakta Siswi SMP Kabur dengan Pacar Mahasiswa Dicegat di Soetta

4 Fakta Siswi SMP Kabur dengan Pacar Mahasiswa Dicegat di Soetta

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2023 08:34 WIB
Syarat Masuk Indonesia Tanpa Karantina dan PCR Bagi WNI dan WNA Lengkap!
Ilustrasi bandara (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Seorang siswi SMP asal Bandung, Jawa Barat, berniat terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun anak perempuan usia 13 tahun ini bisa dicegat polisi di Bandara Soekarno-Hatta.

Remaja putri ini sebelumnya akan melakukan penerbangan ke Lombok bersama kekasihnya, seorang mahasiswa usia 23 tahun. Adanya hotline center yang memudahkan orang tuanya melapor polisi membuat gadis tersebut bisa diamankan dan dikembalikan kepada orang tuanya. Berikut rangkumannya.

Polisi yang mendapatkan informasi terkait siswi tersebut kemudian berkoordinasi dengan maskapai penerbangan. Siswi tersebut kemudian diamankan di Gate 1 Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta saat hendak boarding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Kabur Bareng Pacar Mahasiswa

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Pahlevi mengatakan korban saat ini masih berusia 13 tahun. Ia berpacaran dengan seorang mahasiswa berusia 23 tahun.

"Dari hasil penelusuran didapati fakta bahwa korban masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Sementara kekasih korban berusia 23 tahun berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Lombok," kata Reza Pahlevi dalam keterangannya, Jumat (28/7).

ADVERTISEMENT

Ortu Lapor ke Hotline Center

Reza Pahlevi mengatakan kasus tersebut bermula dari laporan orang tua bocah melalui hotline center. Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengamankannya.

"Atas informasi tersebut tim dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta bergerak cepat mendatangi area boarding Gate A1 Terminal 1 dan berhasil menemukan korban bersama dengan kekasihnya yang telah bersiap-siap untuk menaiki pesawat," kata Reza.

Lihat juga Video 'Gadis di Jambi Hilang Diduga Dibawa Kabur Kenalan Medsos':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: alasannya kabur....

Tak Ingin Ditinggal Pacar

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Fahlevi mengatakan korban berencana pergi dan tinggal bersama kekasihnya di Lombok. Ia nekat kabur karena tak mau ditinggal kekasih.

"Diketahui pula bahwa rencana korban pergi ke Lombok atas keinginan korban sendiri, karena tidak ingin ditinggal oleh kekasihnya dan ingin ikut kembali ke kota asal kekasihnya, yaitu di Kota Lombok," kata Reza.

Reza mengatakan kekasih korban merupakan pemuda berusia 23 tahun yang berstatus sebagai mahasiswa di perguruan tinggi Lombok. Keduanya diketahui sudah menjalin hubungan selama tiga tahun.

"Dari hasil penelusuran didapati fakta bahwa korban masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Sementara kekasih korban berusia 23 tahun berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Lombok. Diketahui keduanya telah menjalin hubungan berpacaran selama kurang lebih 3 tahun," ujarnya.

Kasus Berakhir Damai

Reza menambahkan pihak keluarga bocah tersebut sepakat untuk kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum. Bocah tersebut selanjutnya diserahkan kembali ke orang tuanya. Sementara itu, si kekasih diberi wejangan terkait perkara yang ada.

"Kemudian korban diserahkan kembali kepada orang tua korban. Dan terhadap kekasih korban tim dari Polresta bandara Soekarno-Hatta memberikan pemahaman sekaligus edukasi tentang norma hukum yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Terutama jika berkenaan dengan hak-hak yang harus dilindungi terhadap anak yang kategori usianya masih di bawah umur," pungkasnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads