Pengejaran Terhadap Miss Huang
Polda Metro Jaya juga masih melakukan perburuan terhadap Miss Huang, pengatur jaringan TPPO penjualan organ ginjal di Kamboja. Polda Metro melalui Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri akan mengajukan red notice atas Miss Huang.
"Kemudian DPO kita ajukan red notice melalui Interpol. Ya salah satunya target operasinya itu (Miss Huang)," kata Hengki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hengki mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kamboja untuk menangkap sosok Miss Huang.
"Kita meminta kerja sama kepada kepolisian Kamboja membantu profiling apabila memang identitas jelas, koordinasi dengan kita, kita akan tetapkan tersangka menerbitkan DPO dan berkoordinasi menerbitkan red notice untuk kita bisa bawa ke Indonesia," jelasnya.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi ketat dengan otoritas Kamboja. Polisi menyebut pemerintah Kamboja kini sudah menetapkan kasus tersebut juga melanggar hukum di negaranya.
"Ini hasil koordinasi kami pada saat tim berangkat ke sana (ke Kamboja) mendapatkan penjelasan dari otoritas Kamboja dari kepolisian sana, termasuk tim adviser-nya Perdana Menteri Hun Sen menyatakan bahwa ini melanggar hukum di Kamboja juga," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (28/7/2023).
Seperti diketahui, salah satu hal yang menjadi kendala pengungkapan kasus TPPO ini adalah adanya ketidaksepahaman hukum antara Indonesia dan Kamboja terkait jual beli ginjal. Dengan adanya pernyataan terbaru, pengusutan kasus terbantu.
"Tentunya, apabila double criminality ini lebih gampang untuk membawa, memang ini persyaratan untuk membawa tersangka yang ada di Kamboja ke Indonesia," ujarnya.
Double criminality atau kriminalitas ganda adalah asas yang menyatakan bahwa kejahatan yang dapat diekstradisikan merupakan kejahatan yang dapat dipidana, baik menurut hukum Indonesia maupun hukum negara lain.
Hengki juga menyebut Kamboja menyatakan siap membantu Polri dalam mengusut kasus jual beli ginjal yang melibatkan 12 tersangka dengan total 122 korban tersebut.
(mea/mea)