Keluarga Bantah Redho Korban Mutilasi Sleman Gabung Kelompok 'Tak Wajar'

Keluarga Bantah Redho Korban Mutilasi Sleman Gabung Kelompok 'Tak Wajar'

Deni Wahyono - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 15:44 WIB
Paman Redho, Majid, saat berbincang dengan detikSumbagsel di kediaman keluarga di Pangkalpinang.
Paman Redho di Babel, Majid (Deni Wahyono/detikcom)
Pangkalpinang -

Keluarga dari mahasiswa UMY korban mutilasi di Sleman, Redho Tri Agustian (20), membantah Redho tergabung dalam komunitas 'tak wajar'. Keluarga mengaku terluka atas informasi itu.

"Pengakuan itu membuat kita makin terluka ya, dan itu tidak benar," kata paman Redho, Majid, seperti dilansir detikSumbagsel, Jumat (28/7/2023).

Majid menyebutkan informasi soal Redho bergabung dengan kelompok 'tak wajar' berasal dari keterangan tersangka W (29) dan RD (38). Majid menganggap keterangan keduanya cuma alibi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada itu. Itu hanya untuk meringankan pelaku saja. Kalau kita nggak percaya, karena kita tahu ponakan kita, anak itu seperti apa," ucap Majid.

Majid berharap tidak ada lagi pihak yang memberikan komentar miring terhadap keponakannya yang sudah meninggal. Dia meminta pelaku dihukum maksimal.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, UMY sudah buka suara. Menurut UMY, Redho sedang melakukan penelitian terhadap kelompok LGBT di Yogyakarta. UMY juga menyebutkan dua tersangka pembunuhan Redho merupakan respondennya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat Video 'Korban-Pelaku Mutilasi Saling Kenal, Ikuti Grup Tak Wajar di Medsos:

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads