Ini Hasil Tes Psikologi 2 Pemutilasi Redho Mahasiswa UMY

Ini Hasil Tes Psikologi 2 Pemutilasi Redho Mahasiswa UMY

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 13:52 WIB
Polda DIY konferensi pers tersangka kasus mutilasi mahasiswa Jogja, Minggu (16/7/2023).
Polda DIY menggelar konferensi pers tersangka kasus mutilasi mahasiswa Jogja, Minggu (16/7/2023). (Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Jakarta -

Polda DIY melakukan tes psikologi terhadap dua pelaku pembunuhan dan mutilasi dengan korban Redho Tri Agustian (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Saat ini hasil tes psikologi kedua pelaku, yakni W (29) dan RD (38), telah keluar. Bagaimana hasilnya?

Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan hasil tes menyatakan kedua pelaku melakukan kejahatannya secara sadar.

"Hasilnya kan dari Biro Psikologi Polda DIY, motif mutilasi dilakukan secara sadar," kata Endriadi dilansir detikJogja, Jumat (28/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dikatakannya, dari hasil tes psikologi, kedua pelaku memutilasi korban dengan tujuan menghilangkan jejak.

"Dilakukan secara sadar, itu untuk menghilangkan jejak atau barang bukti," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan korban R dimutilasi dengan cara dipotong kepala, tangan, kaki, dan dikuliti bagian tubuh lainnya. Setelah dipotong, pergelangan tangan dan kaki korban direbus untuk menghilangkan jejak.

Endriadi melanjutkan, setelah korban dimutilasi, pelaku sempat istirahat. Potongan tubuh korban tak langsung dibuang. Salah satu pelaku menyurvei dulu lokasi yang digunakan untuk membuang potongan tubuh korban.

Potongan tubuh korban pun ditemukan pada Rabu (12/7) malam di Sungai Bedog, yang berada di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman. Potongan tubuh berupa tangan kiri dan dua kaki ditemukan di lokasi itu.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Keluarga Korban Mutilasi di Sleman Minta Pelaku Dihukum Mati!':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads