Sejumlah pedagang blok VI Pasar Senen, Jakarta, mengeluhkan revitalisasi yang mangkrak. Mereka meminta revitalisasi segera dirampungkan.
Para pedagang kini berjualan di pasar penampungan sementara yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Senen. Pantauan detikcom di Pasar Senen Blok VI, Jakarta, Kamis (27/7/2023), terlihat pedagang sudah pindah ke pasar penampungan sementara.
detikcom kemudian menyambangi pasar penampungan sementara. Kondisi baik dari luar maupun dari dalam pasar jauh dari kata layak.
Tidak ada parkiran khusus yang disediakan. Dari luar, tampak barang-barang berjejer sampai ke trotoar. Jarak antar pedagang satu dengan lainnya sangat berdekatan.
Salah satu pedagang bernama Naibaho (54) mengaku tak nyaman berdagang di pasar penampungan sementara. Dia sudah lima tahun berjualan di sana.
"Mana nyamanlah orang penampungan. Kita dibilang dua tahun di penampungan tahu-tahunya udah sampai lima tahun. Nggak tahu mau ngadu ke siapa. Keadaan begini coba bayangkan cuma setengah meter, pembeli pun mau lewat tersiksa, mau gimana nyaman, nggak nyaman," ungkap Naibaho.
Naibaho menyebut Pasar Senen menjadi satu-satunya sumber kehidupan keluarganya.
"Iya dari sini semua, mau nyekolahin anak dari sini, mau kuliahin anak dari sini, mau bayar listrik juga, semua dari sini," ungkapnya.
Pedagang Pasar Senen lainnya, Ponde Pandiangan, menyampaikan para pedagang dijanjikan revitalisasi akan rampung dua tahun. Namun hingga saat ini janji tersebut belum juga direalisasikan.
"2017 kita disuruh pindah dengan janji cuma dua tahun dalam proses pembangunan. Sebenarnya itu penampungan itu juga kita kurang menerima. Tapi karena dijanjikan cuma dua tahun makanya kita mau tidak mau. Ternyata ini sudah hampir enam tahunlah," ucap Ponde.
Ponde menuturkan revitalisasi Pasar Senen Blok VI dimulai tahun 202. Baru sebentar dimulai kemudian berhenti. Hingga saat ini kondisi pasar yang hendak direvitalisasi tersebut menjadi proyek mangkrak.
Ponde mengaku ia bersama tim perwakilan pedagang pasar sudah berdialog dengan PD Pasar Jaya. Namun mereka tidak mendapat kepastian kapan revitalisasi dirampungkan.
"Selama ini sebenarnya kami sudah bolak bolak-balik ke Dirut, ke Manajer Area, tapi gitu-gitu aja jawabannya. Akan dibangun, akan dibangun tapi nggak jelas kapan," katanya.
"Bukan cuma surat lagi, bertemu muka, berdialog juga pernah bersama Dirut PD Jaya. Dari zamannya Pak Jangga terus Pak Lutfi, terus sekarang Pak Tri. Janjinya akan dibangun, tapi realisasinya begini, tidak jelas," sambungnya
Ponde berharap pemerintah dapat segera merampungkan revitalisasi Pasar Senen Blok VI. Dia berharap revitalisasi segera rampung dan bisa mendapatkan tempat berjualan yang layak.
"Harapannya ya bagaimana kita dapat tempat berdagang yang layak. Kalo begini sama saja membunuh secara tidak langsung," imbuhnya.
Simak juga 'Kata Warga soal Halte Kampung Melayu Usai Revitalisasi':
(dek/dek)